Radiasi dari ponsel tidak diketahui efek kesehatannya yang pasti. Namun, ada beberapa kemungkinan efek radiasi ponsel pada tubuh. Radiasi tersebut bahkan bisa membuat isi kepala berkabut.
“Kami telah melihat sakit kepala, sulit tidur, masalah memori, kabut otak, lekas marah, impulsif, nyeri di tangan dan leher, penurunan penglihatan karena penggunaan ponsel yang berlebihan,” kata Dr. Manjari Tripathi dari Departemen Neurologi, AIIMS.
Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya radiasi seluler memengaruhi tubuh manusia, AIIMS dan Environics melakukan uji klinis untuk menguji pengaruhnya terhadap aktivitas otak.
Dalam satu bagian penelitian, partisipan terpapar radiasi elektromagnetik dari ponsel dan perubahan frekuensi pola gelombang otak diamati.
Para sukarelawan yang diuji dalam keadaan sehat tanpa riwayat gangguan neurologis.
Seorang peneliti, Ajay Poddar, MD, Syenergy Environics mengatakan studinya dengan AIIMS memilih untuk mengevaluasi EEG (electroencephalogram) yang memantau aktivitas listrik di otak.
Pada dasarnya, empat gelombang keluar dari otak kita. Ada gelombang alfa, beta, theta, dan delta yang dihasilkan oleh otak kita dan mewakili aktivitas otak yang berbeda.
“Kami mengizinkan orang untuk berbicara di telepon selama 5 menit tanpa EnviroChip, kemudian dengan EnviroChip. Kami beri mereka istirahat dan cek aktivitas otaknya, ” kata Ajay Poddar.