Network
KABAR BESUKI - Merasa tidak berharga sering kali melibatkan perasaan putus asa dan tidak berarti. Perasaan seperti itu sering kali merupakan gejala umum depresi, tetapi bisa juga timbul karena hal-hal seperti harga diri yang rendah, pengabaian, pelecehan, trauma, atau situasi sulit yang mengancam harga diri seseorang.
Merasa tidak berharga dapat menciptakan tekanan yang signifikan dan membuatnya sulit untuk berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari.
Anda mungkin merasa sulit termotivasi untuk mengejar tujuan Anda ketika Anda merasa tidak ada yang benar. Karena itu, penting untuk menemukan cara mengelola perasaan sulit ini dan mencari bantuan saat dibutuhkan.
Baca Juga: Siswa Asal Jawa Timur Menjadi yang Terbanyak Diterima Di PTN Jalur SNMPTN Tahun 2021
Perasaan tidak berharga dapat disebabkan oleh sejumlah faktor berbeda. Pendidikan, pengalaman sosial, gaya penjelasan, peristiwa stres, dan kondisi kesehatan mental semuanya mungkin berperan. Beberapa alasan mengapa Anda mungkin bergumul dengan perasaan seperti itu antara lain.
- Trauma Masa Kecil
Anda mungkin memiliki pengalaman masa kecil yang negatif yang meninggalkan bekas. Pengabaian, pelecehan, dan penganiayaan selama masa kanak-kanak semuanya dapat berperan dalam perkembangan perasaan tidak berharga.
Anak-anak yang mengalami pelecehan atau yang sering dikritik oleh orang tua atau pengasuh lainnya mungkin membawa perasaan tidak penting tersebut hingga dewasa. Penelitian telah menunjukkan bahwa trauma interpersonal ini terkait dengan perasaan tidak berharga di kemudian hari.
- Kritik Masa Lalu
Anda mungkin pernah dikritik oleh orang lain di masa lalu. Pengalaman negatif di mana seseorang telah direndahkan atau menghadapi kritik dari orang lain secara berlebih juga dapat membuat orang merasa seolah-olah mereka kurang berharga.
