Network
KABAR BESUKI - Istilah ‘vegan’ dan ‘plant-based’ seringkali kita temui, bahkan mungkin beberapa orang menganggap keduanya adalah hal yang sama, tetapi sebenarnya keduanya tidak selalu memiliki arti yang sama
Pencarian Google untuk vegan dan plant-based telah meningkat selama lima tahun terakhir, menunjukkan bahwa masyarakat semakin tertarik dengan pola makan ini.
Ketersediaan makanan vegan dan plant-based juga meroket. Menurut laporan tahun 2019 yang dirilis oleh Plant Based Foods Association (PBFA), total penjualan makanan plant-based telah meningkat sebesar 31 persen, jauh melebihi penjualan bahan makanan secara keseluruhan. Selama pandemi saja, penjualan makanan plant-based meningkat 90 persen.
Untuk itu, simak penjelasan plant-based vs vegan berikut ini.
Apa artinya vegan?
Pola makan vegan tidak memasukkan semua makanan hewani. Orang yang mengikuti pola makan vegan tidak makan daging, unggas, makanan laut, telur, atau produk. Sebagian besar mungkin sudah mengetahui hal tersebut, namun yang mungkin tidak Anda sadari adalah bahwa vegan juga menghindari bahan yang berasal dari sumber hewani, termasuk madu, kolagen, dan gelatin.
Baca Juga: Bukannya Glowing, Skincare Ini Tidak Boleh Dipakai Setiap Hari, Bisa Bikin Kulit Kering dan Rusak
Gaya hidup vegan melampaui makanan. Vegan tidak menggunakan produk yang bersumber dari hewan dengan cara apa pun. Jadi, mereka tidak mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit, bulu, wol, sutra, atau kasmir. Dan mereka menghindari barang-barang rumah tangga, seperti kosmetik dan sabun, yang dibuat dengan bahan turunan hewani atau diuji pada hewan.
