Jangan Khawatir Jika Sikap Seorang Anak Tidak Sama dengan Orang Tuanya, Seperti ini Penjelasannya

- 29 Maret 2021, 08:38 WIB
Ilustrasi dua anak kecil,
Ilustrasi dua anak kecil, /

KABAR BESUKI - Seorang anak yang lahir kedunia tentunya memiliki kedua orang tua.
Dilahirkan atas dasar cinta dan kasih sayang, seorang anak akan tumbuh dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Selain memiliki kewajiban untuk menyayangi seorang anak, orang tua juga turut berperan dalam kesehatan mental, juga tenaga yang ada pada diri anak tersebut.

Namun tahukah anda, tidak semua anak yang dilahirkan dan dibesarkan akan 100 persen menjadi seperti apa yang orang tuanya inginkan. Terkadang malah ada seorang anak yang memiliki sikap dan sifat yang terbilang jauh berbeda dengan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Komputer yang Anda Gunakan Lemot? Beberapa Tips Ini Bisa dilakukan Untuk Mengatasinya Komputer Lemot

Dikutip dari Antara, Profesor psikologi perkembangan University of Tuebingen di Jerman, Claudia Friedrich mengatakan bahwa bayi mewarisi setengah DNA dari ibu dan ayahnya.

Namun, belum tentu kedua orang tua dengan sifat tenang otomatis memiliki anak dengan kepribadian yang sama. Anak-anak bisa menjadi pemalu dan suka berpelukan, atau mengamuk dan menjerit-jerit.

Hal yang juga menjadi pengaruh terhadap daya kembang dan tumbuh seorang anak adalah faktor lingkungannya. Dimana ia dibesarkan, juga menjadi salah satu alasan kenapa sikapnya akan terbentuk.

Baca Juga: Ternyata! Jakun Pada Pria Mempunyai Fungsi yang Sangat Besar, Simak Ulasannya

Perkembangan kepribadian juga sangat bergantung pada lingkungan tempat anak-anak tumbuh. Mereka dipengaruhi oleh perilaku orang tua, kakek-nenek, guru, dan teman sebaya. Perilaku mereka merupakan interaksi yang akan ditiru oleh seorang anak.

Sementara, menurut psikolog kepribadian di Berlin’s Humboldt University, Eva Asselmann, pengaruh luar itu sangat penting tidak hanya pada tahun-tahun pertama setelah anak lahir.

Baca Juga: Bagaimana Cara Anda Mengepalkan Tangan? Ternyata Bentuk Kepalan Tangan Dapat Mengungkapkan Kepribadian

Psikoterapis Susanne Egert kerap menasihati orang tua yang lelah menghadapi anak-anak mereka, mengeluh tidak dapat mengendalikan mereka, atau membiarkan si anak melakukan yang diinginkannya.

Ia pun menekankan kepada orang tua untuk tidak mencoba memaksakan kepribadian mereka kepada anak-anaknya.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x