KABAR BESUKI – Mencuci muka dengan menggunakan air panas telah menjadi perdebatan bagi sebagian orang. Pasalnya beberapa orang berpikir bahwa mencuci muka menggunakan air panas dari shower dapat menghilangkan minyak alami kulit yang berguna untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi dan bercahaya.
Jika seseorang mandi dengan waktu yang cukup lama, akan membuat kulit terkena suhu panas yang lebih lama sehingga dapat menyebabkan iritasi dan merusak kulit sensitif, selain itu dapat membuat kulit terpapar semua hal buruk yang terdapat di udara kamar mandi.
Tetapi, menurut dua ahli hal ini adalah mitos yang umum. Kedua ahli tersebut mengatakan bahwa yang terbaik adalah berhati-hati saat mencuci muka di kamar mandi. Mendapatkan suhu air yang tepat sangat penting untuk merawat kulit.
Baca Juga: 4 Penyebab Sakit Pada Leher Sekaligus Cara Ampuh Mengobatinya, Jangan Sampai Terlalu Parah
“Risiko yang diduga adalah air panas membuat kulit dehidrasi, panas dari air panas dan uap bisa melebar dan meletus pembuluh darah sensitif di kulit, dan bakteri di kamar mandi bisa meningkatkan risiko infeksi. Tetapi tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini, "kata Ivy Lee, seorang dokter kulit bersertifikat di California.
Abigail James, facialist yang tinggal di London, mengatakan sebenarnya ada beberapa manfaat dari mencuci muka di kamar mandi.
“Uap dari pancuran sebenarnya bisa membantu dalam proses pembersihan wajah. Banyak perawatan wajah di seluruh dunia menggunakan uap selama bagian pembersihan wajah, karena dapat melembutkan kandungan pori-pori. Artinya pembersihan bisa lebih efektif, ” kata Abigail.