Jika kekuatan pada ligamen semakin longgar, cidera dapat semakin rentan terjadi.
Beberapa cedera yang dapat dialami adalah osteoartritis atau munculnya tonjolan tulang pada permukaan sendi.
Ligamen yang lemah juga dapat mengganggu produksi cairan sendi. Hal ini akhirnya berdampak pada terbatasnya pergerakan sendi secara permanen.
Baca Juga: Primadona Bulan Ramadhan, Ternyata Ini Beberapa Manfaat Kurma Bagi Kesehatan
Suara yang ditimbulkan juga dipercaya memberi rasa puas bahkan rasa senang, walaupun dalam beberapa kasus tidak selalu menimbulkan bunyi dan tidak selalu berhasil.
Keadaan yang memaksa atau mendorong melakukan retakan dan membunyikan leher ini akibat hipermobilitas, yaitu ruang antara persendian lebih lebar dari biasanya.
Jika terlalu sering melakukannya, persendian bisa meregang secara permanen sehingga berisiko terkena osteoartritis (suatu gangguan persendian akibat berkurangnya tulang rawan sendi sehingga terbentuk tonjolan tulang pada permukaan sendi).***