Network
KABAR BESUKI - Hampir setiap orang pasti pernah merasakan jika ponselnya terkena air. Baik ketika terkena air hujan, jatuh di genangan air, atau yang paling sering jika HP terjatuh di kamar mandi.
Tentunya bukan hanya Anda saja yang mengalaminya. Sebuah studi mengungkapkan jika sebanyak 25 persen pengguna ponsel pintar atau smartphone pasti pernah merusak HP mereka dengan air atau cairan lainnya.
Jika HP kemasukan cairan, maka ada beberapa yang bisa terjadi pada smartphone Anda seperti foto yang buram (jika ada uap atau lembab terperangkap di lensa kamera), suara tidak jelas atau bergemuruh, daya baterai tidak dapat diisi, dan terjadi karat pada bagian internal yang menyebabkan HP Anda bekerja tidak maksimal.
Baca Juga: Dokter Penyakit Dalam Surabaya Nyatakan Penderita Diabetes Boleh Berpuasa, Berikut Tipsnya
Beberapa jenis ponsel terbaru seringkali dilakukan sebagai 'water resistant' atau tahan air. Namun itu bukan berarti ponsel tersebut anti-air atau benar-benar kebal terhadap air.
Tahan air berarti perangkat tersebut dapat bertahan pada paparan cairan selama waktu dan kedalaman tertentu, sebelum ponsel tersebut mengalami kerusakan total.
Beberapa perusahaan pengemabng smartphone seperti Apple dan Samsung sudah memperhitungkan bahaya ponsel yang terendam air. Sebagian besar ponsel milik mereka sudah dilengkapi dengan strip indikator kontak kerusakan akibat cairan yang terletak di tempat kartu SIM.
Strip ini digunakan untuk memeriksa kerusakan akibat cairan yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi perangkat. Jika HP Anda rusak karena terkena cairan,maka trip indikator tersebut akan berubah warna atau warnanya akan seperti tercampur dengan air.
