Wajib Diketahui oleh Orang Tua, Menurut Penelitian Anak Kedua Cenderung Mempunyai Sifat Pemberontak

- 18 April 2021, 12:28 WIB
Ilustrasi gambar anak kedua yang lebih cenderung punya sifat pemberontak
Ilustrasi gambar anak kedua yang lebih cenderung punya sifat pemberontak /Dicky S/Pixabay/StarupStockPhotos/free-photos

KABAR BESUKI - Setiap anak memiliki kepribadian dan sifatnya masing-masing. Mereka juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai orangtua, kita memang harus lebih peka terhadap kepribadian mereka agar komunikasi bisa berjalan baik.

Untuk anak kedua misalnya. Ternyata anak-anak kedua lebih cenderung memiliki hasrat memberontak yang lebih besar. 
 
Hal ini menurut penelitian Joseph Doyle, dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat.
 
 
 
 
"Anak kedua memang lebih menunjukkan perilaku pemberontak. Dan itu berlipat ganda untuk anak laki-laki kedua. Saya menemukan hasil yang luar biasa, bahwa anak kedua, dibandingkan dengan saudara mereka yang lebih tua, jauh lebih mungkin berakhir di penjara dan diskors di sekolah ketika usia remaja kenakalan remaja," ungkap Doyle.
 
Seperti dikutip Kabar Besuki viral.menarik, perilaku buruk ini kemungkinan besar karena pengaruh saudara pertamanya yang lebih tua. Pasalnya, saudara yang lebih muda cenderung meniru perilaku kakak mereka.
 
"Anak sulung memiliki panutan, yang adalah orang dewasa. Dan yang kedua, anak-anak yang kemudian lahir memiliki panutan yang sedikit tidak rasional," ungkap Doyle.
 
Doyle menganalisis data dari keluarga di Denmark dan negara bagian Florida. Dalam keluarga dengan dua anak atau lebih, anak laki-laki kedua berada di urutan 20 hingga 40 persen lebih mungkin untuk didisiplinkan di sekolah dan memasuki sistem peradilan pidana dibandingkan dengan anak laki-laki anak pertama.
 
Jadi para orangtua, bersiaplah menghadapi sikap penuh pemberontakan si nomor dua.
 
Pengaruh dari masalah ini juga dapat terjadi akibat gaya pengasuhan yang mungkin berbeda pada tiap anaknya. Contohnya, anak sulung mendapatkan hak istimewa untuk menerima perhatian penuh dari orangtuanya, sedangkan anak kedua harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan kasih sayang tersebut. 
 
 
 
 
Meski begitu, semua hal tersebut dapat berubah saat keluarga semakin berkembang.
 
Jadi, jika Anda adalah anak kedua dan orangtua menyalahkan Anda karena menjadi anak nakal, Anda sekarang memiliki alasan logis untuk membela diri.
 
Mereka dikatakan seringkali tidak patuh, berjiwa bebas atau menjadi pemberontak. 
 
Namun dengan kecenderung menyukai kebebasan ini justru membuat anak kedua sosok yang tangguh dan tahan banting, tidak takut mengambil resiko dan mandiri saat menginjak usia dewasa.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Terkini

x