KABAR BESUKI – Diketahui bahwa ada sekitar 60 bayi telah lahir di langit, dan mereka dikenal sebagai ‘skyborne’ atau ‘airborne’.
Pesawat bukanlah ruang bersalin yang akan diimpikan oleh calon ibu, tetapi hal tersebut bisa saja terjadi. Dalam beberapa kasus, bayi yang baru lahir bahkan menerima hadiah dan hak istimewa.
Sebagaimana dilansir oleh Kabar Besuki dari laman Bright Side, berikut hal-hal yang terjadi apabila Anda melahirkan di pesawat.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Menghentikan Rambut Rontok, Dipercaya Sangat Berhasil
Kru akan memutuskan apakah pendaratan darurat diperlukan atau tidak
Meskipun sebagian besar maskapai penerbangan sekarang telah membatasi wanita hamil untuk dapat terbang (biasanya tidak lebih dari 38 minggu atau 30 hari sebelum tanggal jatuh tempo dan dikonfirmasi dengan catatan dokter), masih ada kemungkinan persalinan yang tidak terduga dapat terjadi ketika di pesawat.
Apabila hal tersebut terjadi, kru tidak memiliki banyak pilihan. Pertama, pramugari tidak dilatih untuk melahirkan bayi. Jadi pada saat itu, semua orang akan berharap ada dokter atau perawat dalam penerbangan itu.
Jika tidak ada tenaga medis profesional di pesawat, pramugari akan bertindak sebagai bidan dan membantu penumpang untuk melahirkan bayi. Hal ini mungkin terjadi jika tidak ada cara bagi mereka untuk melakukan pendaratan darurat, dan penerbangan terus berlanjut ke tujuan awalnya.
Baca Juga: Viral Video di Instagram, 'Terpeleset' Kata Seorang Santri Doakan Gurunya Supaya Masuk ke Neraka