Kesetaraan dan Memuliakan Perempuan Seperti Perjuangan RA Kartini Juga Tertuang dalam Islam, Ini Buktinya

- 21 April 2021, 15:29 WIB
Ilustrasi kesetaraan gender dalam hal pekerjaan
Ilustrasi kesetaraan gender dalam hal pekerjaan /Aini/pexels/Mikhail Nilov

KABAR BESUKI - Momen peringatan Hari Kartini, banyak dikaitkan dengan bagaimana tentang kesetaraan perempuan di zaman sekarang. Padahal, bila menengok sejarah awal Islam , kesetaraan serta memuliakan perempuan telah ada di masa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

Muncul stigma negatif yang dialamatkan oleh Barat terhadap ajaran Islam adalah, bahwa Islam tidak menghargai kedudukan wanita, memasung kebebasannya, tidak adil dan menjadikannya sebagai manusia kelas dua yang terkungkung dalam penguasaan kaum laki-laki serta hidup dalam kehinaan.

Wanita Islam pun dicitrakan sebagai wanita terbelakang dan tersisihkan dari dinamika kehidupan tanpa peran nyata di masyarakat. Oleh karena itu, mereka menganggap, bahwa Islam adalah hambatan utama bagi perjuangan kesetaraan gender.

Baca Juga: Investigasi Terkait Pembekuan Darah, Inilah Pernyataan Terbaru Tentang Risiko yang Disebabkan Vaksin COVID-19

Saat ini sedang gencar diteriakkannya masalah kesetaraan gender antara pria dan wanita di setiap negara.  Berbagai tuntutan seperti persamaan kedudukan pria dan wanita di lembaga pemerintahan hingga kesetaraan kewajiban dalam berkarir.  Seluruh tuntutan tersebut dilantangkan dengan membawa nama hak asasi manusia.

Pemikiran tentang emansipasi wanita pun digaungkan ke seluruh penjuru. Meneriakkan batas-batas hak dan kewajiban wanita yang menurut mereka tidak seharusnya ada.

Melansir dari laman Dalam Islam, Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya secara adil dan sesuai dengan kodratnya. Begitupun dengan manusia, Allah menciptakan manusia dengan kodratnya berdasarkan keistimewaan dan kekurangan yang terdapat pada laki-laki dan perempuan.

Allah SWT memang menciptakan laki-laki dan perempuan dengan perbedaan kodrat, namun perbedaan kodrat tersebut seharusnya tidak lantas membuat kedudukan wanita dalam Islam berada jauh dibawah laki-laki dan laki-laki tidak berhak berperilaku kasar, ataupun senonoh pada wanita.

Baca Juga: Selain Surabaya, MNC Group Juga Hadir Melalui Digital Terestrial di 3 Kota Besar Ini

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Dalam Islam


Tags

Terkini

x