Network
KABAR BESUKI - Menghabiskan puluhan jam dalam seminggu untuk bekerja dapat membuat sebagian orang tertekan secara mental. Bahkan tak jarang beberapa orang yang menghabiskan begitu banyak waktu untuk bekerja mengembangkan kepribadian yang berbeda dari biasanya.
Hal ini juga dibuktikan oleh sebuah studi yang dilakukan oleh University of Illinois. Mereka mengungkapkan jika stres kronis yang diperoleh dari tempat kerja dapat mengubah kepribadian seseorang.
Menurut para peneliti, studi-studi tentang perilaku di tempat kerja berdasarkan premis jika kepribadian setiap orang adalah tetap. Misalnya jika perusahaan mempekerjakan orang berkelakuan buruk maka suasana kantor akan tidak nyaman, dan sebaliknya jika mempekerjakan orang yang baik maka tempat kerja akan memiliki suasana yang ramah.
Baca Juga: Tegas dan Galak, Perempuan dengan 6 Zodiak Ini adalah yang Memiliki Karakter Paling Kuat
Namun Jarvis Smallfield dan Donald H. Kluemper yang meneliti studi baru ini mengungkapkan jika stres berlebih di tempat kerja dapat mengubah kepribadian orang dalam jangka pendek hingga jangka panjangnya.
Mereka meneliti studi ini berdasarkan model 'big five' atau lima besar kepribadian, yaitu kesadaran, keramahan, neurotisme, keterbukaan, dan ekstroversi.
Peneliti menemukan jika yang kepribadian yang paling rentan berubah adalah neurotisme. Pada dasarnya, jika Anda mengalami stres maka Anda cenderung menjadi lebih neurotik.
Artinya, orang yang merasa tertekan di tempat kerja kemungkinan bisa mengembangkan sifat mudah cemas dan marah, impulsif, dan tidak sabaran, seperti dilansir Kabar Besuki dari Mashable.
