Network
KABAR BESUKI - Bahkan jika kita berbohong dengan meyakinkan, tubuh kita menceritakan semuanya.
Dan ini biasanya karena bahasa tubuh diabaikan begitu saja oleh pembohong, yang sebaliknya, memusatkan perhatian pada kata-kata dan ekspresi wajah mereka sama seperti orang lain.
Psikolog percaya bahwa kunci untuk mendeteksi kebohongan terungkap dalam bahasa tubuh karena alasan ini, dan jika kita mengalihkan perhatian kita padanya, kita dapat menangkap hampir semua kebohongan.
Beberapa orang adalah pembohong yang lebih baik dari yang lain.
Dan meskipun tidak ada tanda universal yang dapat membuktikan dengan kepastian 100 persen bahwa seseorang berbohong, melalui artikel ini telah dikumpulkan beberapa hal yang harus Anda perhatikan yang akan membantu mendeteksinya dengan lebih mudah.
Baca Juga: Catat! Inilah 2 Lokasi Pelayanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Ada di Duren Sawit dan Kebon Jeruk
- Lacak jeda
Salah satu petunjuk vokal paling umum yang mengungkapkan jika seseorang berbohong adalah jeda, jadi perhatikan dia.
Jika seseorang mengambil jeda lama atau ada banyak di antaranya saat berbicara, mereka mungkin berbohong dan meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang harus dikatakan.
Kesalahan ucapan seperti ‘ah’, ‘uhh’, dan ‘Maksud saya’ juga dihitung.
