Network
KABAR BESUKI - Bagi sebagian orang, mengerjakan pekerjaan rumah adalah hal yang paling dihindari dan dirasa paling melelahkan.
Banyak yang meremehkan bersih-bersih rumah dan memilih untuk menggunakan jasa asisten rumah tangga. Padahal membereskan rumah dan melakukan tuga-tuga rumahan lainnya memiliki dampak yang baik bagi kesehatan otak.
Sebuah penelitian dari Baycrest Center for Geriatric Care mengungkapkan jika rutin mengerjakan pekerjaan rumah dapat membuat otak Anda tetap sehat dan memperlambat proses penuaan pada otak.
Baca Juga: Menurut Studi, Memiliki Ruang Kerja yang Berantakan Bisa Jadi Pertanda Anda Punya Kecerdasan Tinggi
Hal ini juga menunjukkan bahwa kegiatan kecil seperti membersihkan rumah pun dapat membantu menjaga otak tetap tajam, seperti dilansir dari The Ladders.
Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari sekelompok orang dewasa paruh baya yang secara teratur melakukan pekerjaan rumah tangga.
Peneliti mendapati jika orang-orang yang rutin mengerjakan pekerjaan rumah tangga memiliki fungsi kognitif yang lebih kuat daripada mereka yang menghindari pekerjaan rumah.
Studi lebih lanjut pun dilakukan dengan meneliti 66 orang dewasa untuk kembali mencari hubungan antara tugas-tugas rumah dengan ukuran otak dan kemampuan kognitif otak.
Hasilnya, orang-orang yang secara rutin melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, membersihkan debu, merapikan kamar, membersihkan rumah, berbelanja, bekerja di halaman rumah, memperbaiki rumah, dan lainnya ternyata memiliki ukuran otak yang lebih besar.
Mereka memiliki hipokampus yang lebih besar dan lobus frontal yang lebih besar. Ini cukup penting karena hipokampus terlibat dalam memori dan pembelajaran dan lobus frontal secara umum memainkan peran besar dalam kognisi.
Baca Juga: Dalam Sidang Petamburan, Rizieq Shihab Menyinggung Jokowi Datang ke Pernikahan Atta dan Aurel
Mengenai temuan ini, peneliti beranggapan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena ketika mengerjakan tugas rumah, jantung akan bekerja lebih keras dalam intensitas rendah yang sama halnya ketika orang sedang melakukan olahraga ringan.
Dengan begitu, orang yang rajin membersihkan rumah dan mengerjakan tugas-tugas rumah lainnya akan memiliki kesehatan jantung yang lebih baik. Kesehatan jantung yang kuat telah dikaitkan dengan ketajaman otak yang lebih baik pula.
Salah satu peneliti, Nicole Anderson mengatakan jika temuan ini juga bisa memotivasi para orang dewasa paruh baya atau yang lebih tua untuk tetap melakukan aktivitas fisik agar tubuh tetap terjaga kesehatannya.
Baca Juga: Para Petinggi Sunda Empire Kembali Bebas, Kepala Rutan: Bebas Asimilasi Rumah, Bukan Bebas Murni
Meski peneliti menemukan bukti jika membersihkan rumah dapat membuat tubuh dan otak jauh lebih sehat, bukan berarti Anda harus melewatkan waktu olahraga yang lebih intens.***
