Selama bertahun-tahun, ahli meteorologi di seluruh dunia telah mencatat suhu tinggi setiap tahun. Masalahnya adalah suhu tidak turun, malah meningkat.
Baca Juga: Orang yang Memakai Kacamata Memiliki Kemungkinan Sulit untuk Tertular Serangan Virus COVID-19
Salah satu faktor penyebabnya adalah emisi gas rumah kaca. Saat ini, masyarakat menikmati sistem transportasi modern berupa kendaraan, pesawat terbang, kereta api, dan kapal.
Di beberapa negara, undang-undang yang ketat telah ditetapkan terkait emisi tetapi di negara lain, mereka enggan.
Hal ini menyebabkan peningkatan gas rumah kaca termasuk metana dan karbon dioksida. Gas-gas ini mempengaruhi lapisan ozon dan merusak integritasnya.
Lapisan ozon dikenal sebagai pelindung dari sinar UV matahari yang berbahaya. Lebih jauh, itu seharusnya menyerap banyak panas yang dihasilkan oleh matahari.
Dilansir Kabar Besuki dari smartalternativefuels, karena perisai rusak, gelombang panas sampai ke permukaan bumi meningkatkan suhu.
Biodiesel adalah bahan bakar bersih. Itu kurang berbahaya bagi lingkungan. Penggunaan biodiesel akan mengakibatkan penurunan emisi gas rumah kaca dari kendaraan dan industri hingga 90 persen atau lebih.
Dunia saat ini mengandalkan bahan bakar fosil untuk menggerakkan kendaraan dan mesin.