Menurut Psikiater, Bersikap Positif Tidak Selalu Baik untuk Mengatasi Masalah yang Sedang Dihadapi

- 2 Mei 2021, 18:20 WIB
Foto: Ilustrasi mencoba bersikap positif saat ada masalah
Foto: Ilustrasi mencoba bersikap positif saat ada masalah /Gisela R/Unsplash/Nicholas Kusuma

KABAR BESUKI – Psikiater Victor Frankl mendefinisikan ucapan ‘ya’ untuk semua masalah hidup terlepas dari kehilangan, rasa sakit, dan rasa bersalah yang harus kita hadapi adalah optimisme tragis.

Hal tersebut  mengindikasikan adanya toxic positivity, sebuah keadaan yang menegaskan bahwa kita seharusnya hanya memiliki pola pikir yang positif, optimisme tragis mendorong kita untuk merasakan emosi sulit yang berasal dari tragedi dan menemukan maknanya di dalamnya.

Diansir Kabar Besuki dari laman Bright Side, berikut penjelasan akibat beberapa tindakan positif yang justru tidak selalu baik dilakukan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Bulan Mei: Libra, Lakukan yang Terbaik Karena Akan Banyak Peluang Menghampiri Anda

Kita cenderung mengabaikan kerugian yang dapat ditimbulkan

Menjadi positif dalam keadaan darurat dalam beberapa kasus, berbahaya bagi kita. Misalnya, orang-orang yang berada dalam hubungan yang melecehkan mungkin meremehkan tingkat kekerasan pelecehan dan memilih untuk tetap berada dalam hubungan tersebut.

Mereka akan menjadi terlalu optimis, memiliki harapan bahwa pelaku kekerasan akan berubah, sehingga memaafkan mereka untuk tindakan tersebut.

Cenderung menyangkal perasaan sebenarnya

Saat kita memaksakan diri untuk hanya melihat sisi baiknya, kita menekan emosi negatif, yang bisa membuatnya semakin kuat. Perasaan ini bisa meletus suatu hari nanti, terutama saat kita menghadapi tragedi.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini