Network
KABAR BESUKI – Pernahkah Anda tiba-tiba syok saat mengecek saldo rekening karena tiba-tiba uang Anda kembali menipis? Bisa jadi Anda tidak sadar sudah membeli banyak barang dengan kalap.
Ada 2 alasan utama mengapa orang membelanjakan lebih banyak uang daripada yang mereka butuhkan. Yang pertama mereka ingin merasa lebih baik dengan mendekati kesenangan atau sebaliknya yang kedua mereka melakukan itu justru untuk menjauh dari rasa sakit.
Dengan membeli baju baru atau bahkan sesuatu yang lebih mahal, seperti smartphone baru, kita terhibur dan teralihkan dari masalah nyata yang mungkin harus kita tangani. Dan meskipun, jauh di lubuk hati, kita mungkin tahu bahwa kita tidak benar-benar membutuhkan barang baru, terkadang, ada perasaan tidak mungkin menahan tekanan untuk membelinya.
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Kesalahan Bicara Ini Akan Membuat Anda Dijauhi Orang Lain
Dilansir Kabar Besuki dari laman Bright Side, ada beberapa alasan di balik dorongan yang tidak bisa dijelaskan untuk membeli lebih banyak barang walaupun sebenarnya Anda tidak terlalu membutuhkannya.
Ingin membuat orang lain terkesan
Sumber daya alam terbatas, dan dalam kerangka teori evolusi Darwin, manusia harus bersaing memperebutkannya dan mencoba mengklaim sebanyak mungkin untuk kesejahteraan mereka sendiri.
Tetapi setelah semua kebutuhan dasar kita terpenuhi, konsumsi akhirnya datang dari sesuatu yang lain. Hal ini mengakibatkan orang-orang memamerkan kekayaan dan kepentingan mereka kepada seluruh dunia dengan membeli lebih banyak barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.
Untuk mengatasi ini, ingatlah bahwa merasa baik lebih baik daripada terlihat baik. Karena jujur saja, baju mahal tidak akan membuat Anda merasa lebih baik dalam jangka panjang. Dan dengan uang yang sama, Anda juga dapat memanjakan diri Anda dengan satu hari di spa, di mana Anda akan kembali beristirahat, menghilangkan stres, dan siap untuk mengatasi semua tantangan yang ada di depan.
