Rutin Kerja Lembur Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Stroke, Ahli Jelaskan Alasannya

- 4 Mei 2021, 14:47 WIB
Ilustrasi kerja /Pexels.com
Ilustrasi kerja /Pexels.com /

Para pekerja normal, biasanya tidak bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu, ririkso terkena stroke juga lebih rendah 27 persen dibandung mereka yang suka lembur.

Para peneliti menyebutkan bahwa, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang yang sering lembur kerja bisa tingkatkan risiko terkena jantung dan stroke. Hal ini karena, orang yang kerja lembur biasanya cenderung kurang berolahraga, kurang gerak,  dan tingkat stress yang tinggi.

Peneliti juga mengungkap bahwa kematian mendadak karena terlalu banyak pekerjaan juga sering disebabkan oleh stroke dan diyakini dipicu oleh tingkat stress yang tinggi dan berulang.

Baca Juga: Ratusan Calon Penumpang Tujuan Raas Madura Tertahan Sampai Tiga Hari di Pelabuhan Jangkar Situbondo

Dr. Paul Wright seorang kepala Neurologi di North Shore Universuty Hospital, mengunungkap bahwa, ketika seseorang sulit untuk menurunkan jam kerja atau memberhentikan kebiasaan lembur, penting untuk mengubah pola pikir yang lebih sehat dan melalukan beragam aktivitas fisik untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit. ***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Medicine Net


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x