- 1.Hipertensi
- Kehilangan protein dalam urine (proteinuria)
- Retensi cairan.
Oleh karena itu, bagi Anda yang harus menjalani hidup sehat dan senantiasa berhati-hati untuk menurunkan berbagai risiko yang bisa muncul akibat hidup dengan satu ginjal.
Cara menjalani hidup sehat dengan satu ginjal
Menjalani hidup sehat dan normal dengan satu ginjal bukanlah hal yang mustahil. Sebab, satu ginjal masih mampu menyaring cukup darah untuk menjaga tubuh tetap berfungsi baik.
Yang paling penting, Anda perlu menjalani gaya hidup sehat dan menghindari berbagai risiko yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Berikut adalah beberapa rekomendasi gaya hidup sehat untuk menjalani hidup dengan satu ginjal.
Baca Juga: Kandungan Nutrisi dan Gizi Sayuran Beku Beserta Manfaat yang Terkandung Didalamnya
- Konsumsi makanan yang bergizi seimbang
- Hidup aktif dengan berolahraga secara teratur
- Menjaga berat badan yang ideal agar terhindar dari obesitas
- Mencukupi kebutuhan cairan agar tubuh tetap terhidrasi
- Mengelola stres
- Tidak merokok
- Menghindari konsumsi alkohol karena bisa meningkatkan risiko gagal ginjal
- Menjaga tekanan darah agar tetap normal dan mengelola kondisi tekanan darah tinggi jika Anda telah mengalaminya
- Menjaga kadar gula darah supaya tetap normal dan mengelola kondisi diabetes jika telah berkembang
- Melakukan pemeriksaan ginjal secara teratur ke dokter untuk memantau kondisinya.
Selain menjalani gaya hidup sehat, Anda juga harus menjaga ginjal dari berbagai hal yang dapat menyebabkan kerusakan saat hidup dengan satu ginjal, seperti:
- Melindungi ginjal dari berbagai kemungkinan cedera
- Menghindari konsumsi obat-obatan yang dapat berbahaya bagi ginjal, seperti obat antiradang non steroid.
Apabila anda melakukan kegiatan olahraga, Anda tidak boleh sembarangan melakukannya untuk membantu mengelola risiko hidup dengan satu ginjal.
Beberapa ahli menganjurkan untuk menghindari jenis-jenis olahraga atau aktivitas yang dapat menyebabkan cedera ginjal, misalnya:
- Olahraga yang memungkinkan terjadinya kontak fisik berat dengan orang lain, seperti sepak bola, tinju, hoki, bela diri, atau gulat.
- Aktivitas berisiko tinggi, seperti panjat tebing, balap motor, jet ski, bungee jumping, terjun payung, dan sebagainya.
Anda juga disarankan untuk selalu mengenakan pelindung tubuh ketika melakukan berbagai olahraga atau aktivitas yang memiliki risiko cedera ginjal.