KABAR BESUKI – Kebanyakan orang tua masih sering melakukan hukuman pada anak dengan cara memukul. Padahal dalam jangka panjang, kebiasaan ini justru dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak.
Pukulan yang diberikan oleh orang tua ternyata tidak hanya bisa meninggalkan bekas luka, namun juga bisa membuat anak menjadi trauma hingga menyebabkan kemampuan kognitifnya menjadi rendah.
Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2012 mengungkap bahaya dari memukul anak. Hukuman fisik yang diberikan kepada anak akan menyebabkan beberapa dampak negatif seperti kerugian neurologis, fisik, perilaku, kognitif, hingga emosional.
Dilansir Kabar Besuki dari Psychology Today¸ memukul anak akan memiliki dampak negatif pada perkembangan kognitif.
Sebuah penelitian di Universitas New Hampshire, Amerika Serikat menunjukkan bahwa, anak yang sering mendapat pukulan cenderung memiliki tingkat IQ yang lebih rendah.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Murray A. Straus dan Millie J. Paschall yang mengungkapkan bahwa, anak-anak yang dipukul kurang mampu untuk bersaing dengan tingkat perkembangan kognitif yang diharapkan di usia mereka. Hal ini juga menyebabkan anak memiliki tingkat IQ yang rendah.
Baca Juga: Cegah Keriput, Mengonsumi 5 Makanan Ini Dipercaya Bisa Atasi Penuaan dan Bikin Kulit Awet Muda
Selain itu, memberikan hukuman dengan memukul anak juga dapat mengurangi gray matter ( jaringan penghubung abu-abu pada otak) yang merupakan bagian penting untuk kemampuan belajar anak.