KABAR BESUKI - Daging organ terkadang disebut sebagai "jeroan". Kata jeroan berasal dari istilah ‘organ dalam’ mengacu pada setiap bagian hewan yang jatuh saat disembelih.
Di Amerika Serikat, jeroan termasuk semua hal yang dibedakan sebagai jeroan. Di sisi lain, kebanyakan daging yang biasa dimakan orang Amerika adalah daging otot, sedangkan daging organ tidak dianggap sebagai makanan pokok di Barat.
Daging organ membawa beberapa risiko, dan juga manfaat, saat dikonsumsi, terlepas dari nilai gizinya.
Baca Juga: Awas, Hal Buruk Ini akan Terjadi pada Anda Jika Terlalu Banyak Habiskan Waktu Bermain Handphone
Hati adalah daging organ yang paling padat nutrisi, dan merupakan sumber vitamin A.
Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata dan untuk mengurangi penyakit yang menyebabkan peradangan, termasuk segala sesuatu mulai dari penyakit Alzheimer hingga radang sendi.
Hati juga mengandung asam folat, besi, kromium, tembaga, dan seng dan dikenal sangat baik untuk jantung dan untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Daging organ tinggi kolesterol dan lemak jenuh. Bertentangan dengan kepercayaan populer, kolesterol dan lemak jenuh sekarang dianggap penting untuk diet seimbang, tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.