Orang yang Malas Bangun dari Tempat Tidur Tandanya Dia Memiliki Kecerdasan Tinggi, Simak Ulasannya

- 12 Mei 2021, 12:10 WIB
 Ilustrasi tidur dengan rambut terurai./Unsplash/entersge
Ilustrasi tidur dengan rambut terurai./Unsplash/entersge /

Baca Juga: Bukan Terlalu Banyak Makan, Sakit Perut Bisa Jadi Pertanda Anda Terkena COVID-19, Ini Penjelasannya

Masuk akal bahwa orang yang ingin tidur bersedia menemukan minat mereka sendiri dan menemukan solusi mereka sendiri.

Setidaknya, memecahkan masalah keinginan untuk tidur dengan lebih banyak tidur menunjukkan bahwa kita memiliki logika dasar, pemahaman tentang sebab-akibat, dan bahwa kita tidak selalu menolak jawaban yang jelas.

Sebuah studi University of Southampton mengamati pola tidur dari 1.229 pria dan wanita, serta keadaan sosial ekonomi mereka.

Umumnya, orang yang pergi tidur menjelang tengah malam dan bangun setelah jam 8 pagi, yang dijuluki ‘night owl’, memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi dan gaya hidup yang lebih nyaman dan bahagia, terutama jika dibandingkan dengan orang pagi, yang dijuluki ‘burung pagi-pagi sekali’.

Baca Juga: Orang yang Suka Makan Pedas akan Mendapat Keuntungan dan Hal Baik Ini, Salah Satunya Umur Panjang

Sayangnya, ini tidak berarti kita memiliki izin untuk tidur saja, meskipun menggoda.

Orang yang menghabiskan 12 jam atau lebih di tempat tidur, yang setidaknya dilakukan setengah hari, juga berisiko lebih tinggi mengalami kematian dini.

Sebagai perbandingan, orang yang berisiko paling rendah adalah orang yang tidur selama 8 jam.

Pada akhirnya, tidur terlalu penting untuk menjadi sesuatu yang harus diperlakukan dengan ringan. Tidur harus dinikmati jangan terlalu banyak, tapi juga jangan terlalu sedikit.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini