Network
Penelitian ini dilakukan dengan mengamati peningkatan jumlah berbagai jenis sel darah yang dapat menghasilkan indikator status organisme dinamis (DOSI).
Jumlah sel darah dapat berpengaruh pada berbagai masalah yang terjadi di dalam tubuh.
Hal itu juga dapat menunjukkan bagaimana ketahanan tubuh manusia perlahan-lahan dapat menurun, dimana menjadi salah satu alasan mengapa semakin orang bertambah tua maka waktu pemulihan dari penyakit dan cedera juga membutuhkan waktu yang lebih lama dari orang muda.
Baca Juga: Ternyata Bentuk Alis Bisa Menentukan Karakter Kepribadian Seseorang, Cek Alis Anda Sekarang!
Menurut peneliti, DOSI adalah metode penelitian yang dapat memperkirakan seberapa lama ketahanan tubuh manusia dapat bertahan.
Namun penelitian dengan metode DOSI ini terlepas dari beberapa faktor kematian lainnya seperti bencana, penyakit, dan kecelakaan lainnya.
Peneliti menemukan jika waktu pemulihan manusia bisa bervariasi, yaitu pada titik kritisnya terjadi antara 120 hingga 150 tahun. Sehingga lebih dari 150 tahun, manusia sudah tidak bisa lagi bertahan hidup karena faktor biologisnya.
Baca Juga: Wanita yang Menggunakan Makeup Tebal Cenderung Menjadi Sasaran Objektifikasi, Menurut Sebuah Studi
Dari penelitian tersebut, ilmuwan juga menemukan adanya faktor penuaan yang cukup terlihat mulai dari umur 35 tahun ke atas dan pada umur 65 tahun ke atas.
Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa banyak atlet yang pensiun dari dunia olahraga elit di usia 35 tahun keatas, dan juga sebagian besar orang akan pensiun dari pekerjaannya di usia 65 tahun.
