Hubungan ini bukan hanya mengenai perasaan romantis saja, namun juga bisa berupa pertemanan dan juga persahabatan.
Psikolog Sara E. Erickson dan Sonya Dal Cin mendefinisikan hubungan parasosial sebagai "hubungan dengan figur media yang melibatkan tanggapan kognitif, kasih sayang, perilaku seseorang terhadap persona seolah-seolah figur tersebut adalah orang yang dikenal secara pribadi", sebagaimana dikutip dari Psychology Today.
Menurut Erickson dan Dal Cin, hubungan parasosial dapat membantu anak remaja mempelajari cara menjalin hubungan dengan teman-teman sebayanya sebelum benar-benar terlibat dalam hubungan sungguhan di dunia nyata.
Akademisi Giles dan Maltby mendefinisikan hubungan parasosial ini menjadi tiga tingkat berbeda. Seperti dikutip dari Metro UK, berikut adalah beberapa tahapan hubungan parasosial yang bisa dialami seseorang.
- Entertain/social
Ini adlah tahap paling awal dan paling ringan yang dialami seseorang. Di tahap ini akan akan merasa terhibur oleh persona dari figur media.
Biasanya di tahap ini seseorang hanya akan mengagumi dan bergosip ringan membicarakan idolanya kepada teman-teman mereka di dunia nyata.
- Intens/personal
Biasanya umum terjadi di kalangan remaja. Mereka akan merasakan kedekatan yang sangat intens dengan selebriti yang mereka idolakan.
Bahkan biasanya mereka akan menaruh minat lebih pada kehidupan dan juga selera pribadi idolanya.