Anak yang Lahir dari Ibu Korban KDRT Ternyata Berisiko Punya IQ Lebih Rendah

- 22 Juni 2021, 18:03 WIB
Anak yang Lahir dari Ibu Korban KDRT Ternyata Berisiko Punya IQ Lebih Rendah
Anak yang Lahir dari Ibu Korban KDRT Ternyata Berisiko Punya IQ Lebih Rendah //pexels Rodnae Production/

KABAR BESUKI -  Seorang anak yang terlahir dari seorang ibu yang pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ternyata berdampak buruk bagi kemampuan otak anak.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa anak yang lahir dari ibu korban KDRT ternyata cenderung memiliki IQ yang lebih rendah.

Penelitian tersebut bahkan mengungkap bahwa anak yang lahir dari ibu korban KDRT memiliki 50 persen lebih mungkin memiliki IQ yang lebih rendah saat berusia 8 tahun.

Seperti dilansir Kabar Besuki  dari Science Daily, penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Manchester menunjukkan bahwa kemungkinan IQ lebih rendah dapat naik menjadi 34,6 persen jika sang ibu seringkali menjadi korban KDRT.

Baca Juga: Memberi Handphone ke Anak Usia 6 Bulan Hingga 2 Tahun Bisa Bikin Kemampuan Bicaranya Jadi Lambat

Penelitian tersebut meneliti hubungan antara kekerasan dalam rumah tangga dengan kecerdasan anak saat berusia 8 tahun.

Para peneliti melakukan penelitian dengan mengikuti  perkembangan anak sejak dalam kandungan dan mengukur kekerasan rumah tangga emosional dan fisik hingga anak berusia 8 tahun.

Setelah itu para peneliti melakukan pengukuran kecerdasan anak dengan menggunakan tes IQ standar Wechsler.

Salah seorang peneliti , Kathryn Abel mengatakan bahwa 1 dari 4 anak berusia 16 tahun di Inggris dan Wales mengalami kekerasan dalam rumah tangga di masa hidup mereka, dan anak-anak memiliki risiko lebih besar mengalami masalah fisik, sosial dan perilaku.

Baca Juga: 6 Bagian Tubuh Anak Tidak Boleh Dipukul Bahkan Bisa Kejang dan Berisiko Buta, Nomor 5 Sering Dilakukan

Menurutnya, anak yang lahir dari ibu korban KDRT memiliki kecerdasan dan IQ yang lebih rendah. Hal ini lantaran kecerdasan pada masa anak-anak sangat berkaitan dengan kinerja yang baik di masa dewasa.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa 17,6 persen ibu dalam penelitian tersebut melaporkan mengalami kekerasan emosional dan 6,8 persen melaporkan mengalami kekerasan fisik.

Peneliti menjelaskan bahwa kekerasan rumah tangga yang dialami oleh ibu hamil dapat mendorong IQ anak lebih rendah.

Baca Juga: Fakta Jam Kelahiran Mempengaruhi Kepriadian Anak, Lahir Tengah Malam Cenderung Pendiam

Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa kekerasan dalam rumah tangga memiliki hubungan yang terukut pada pertengahan masa anak-anak dan kecerdasan anak.

Hal tersebut juga seringkali diabaikan lantaran para ibu hanya memikirkan perkembangan anak di masa depan dan sering diabaikan sejak dalam kandungan. Padahal hal ini ternyata juga berdampak buruk bagi perkembangan kognitif anak.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Science Daily


Tags

Terkini

x