Tinggal Dekat Jalan Raya Ternyata Berisiko Buat Anak Memiliki IQ Rendah

- 26 Juni 2021, 16:27 WIB
ilustrasi foto anak yang tinggal dekat jalan raya
ilustrasi foto anak yang tinggal dekat jalan raya /Anete Lusina/pexels

KABAR BESUKI – Memiliki rumah yang dekat dengan jalan raya mungkin menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua yang memiliki anak. Terlebih ketika sang anak masih terlalu kecil.

Selain berbahaya bagi keselamatan anak karena banyaknya lalu lalang kendaraan, punya rumah yang dekat dengan jalan raya ternyata juga berpengaruh pada kecerdasan anak lho.

Sebuah penelitian bahkan mengungkap bahwa anak-anak yang tinggal dekat jalan raya lebih mengalami keterlambatan perkembangan dan kemampuan kognitif.

Baca Juga: Orang yang Suka Bangun Kesiangan Cenderung Lebih Cerdas dan Sukses, Ternyata Ini Alasannya

Hal ini dikarenakan, tinggal di dekat jalan raya seringkali membuat seseorang mudah terpapar polusi udara yang kotor. Tingginya polusi udara ini yang dapat berpengaruh pada kecerdasan anak.

Seperti dilansir Kabar Besuki  dari Gulftoday, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Research menemukan menemukan bahwa anak yang tinggal dekat jalan raya berisiko punya IQ lebih rendah.

Studi tersebut juga menjelaskan bahwa bahwa anak-anak yang tinggal dekat jalan raya memiliki IQ nonverbal, IQ verbal dan kemampuan motorik yang lebih rendah dibanding dengan teman sebayanya yang tinggal di lingkungan yang jauh dari jalan raya.

Baca Juga: Sering Bermain Smartphone Ternyata Bisa Bikin Berat Badan Naik Lho, Sebaiknya Mulai Batasi

Anak yang tinggal dekat jalan raya juga berisiko dua kali lipat mendapatkan skor yang lebih rendah pada keterampilan komunikasi dibandingkan dengan anak-anak lain yang tinggal jauh dekat jalan raya.

Studi tersebut menjelaskan bahwa dekat jalan raya yang dimaksud yakni yang berjarak kurang lebih 500 meter dari jalan raya.

Menurut salah seorang peneliti, Sandie Ha mengatakan bahwa tinggal dekat jalan raya dikaitkan dengan hampir dua kali risiko keterlambatan komunikasi pada bayi saat berusia 3 tahun.

Peneliti menjelaskan bahwa paparan polusi udara menjadi salah satu faktor penting yang menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan perkembangan.

Selain itu, para peneliti juga mengatakan bahwa tinggal dekat dengan jalan raya dapat membuat seseorang mempunyai risiko lebih tinggi terkena gangguan neurologis.

Baca Juga: Konsumsi Ceker Ayam Ternyata Bikin Kulit Lebih Sehat dan Awet Muda lho!

Paparan polusi udara ternyata memiliki hubungan dengan risiko dimensia, Parkinson, Alzheimer dan multiple sclerosis yang lebih tinggi.

Peneliti juga menduga bahwa paparan polusi udara yang masuk ke tubuh dapat mengganggu fungsi otak yang berhubungan dengan memori.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Gulf Today


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x