Ucapan Sakti Soekarno yang Benar Terbukti Cocok untuk Zaman Sekarang, Simak Ulasan Berikut Ini!

- 16 Juli 2021, 19:13 WIB
Ucapan Sakti Soekarno yang Benar Terbukti, Simak Ulasan Berikut Ini!
Ucapan Sakti Soekarno yang Benar Terbukti, Simak Ulasan Berikut Ini! /Instagram @presidensukarno

KABAR BESUKI - Sudah 51 tahun Indonesia kehilangan tokoh proklamasi Soekarno, beliau adalah tokoh yang paling dihormati.

Presiden Indonesia pertama ini bisa membius melalui pidatonya, dan banyak kata mutiara yang beliau yang terbukti kata mutiaranya.

Lalu seperti apa Ucapan sakti Soekarno tersebut? simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Ketiak Hitam Secara Alami, Bahan Murah dan Simpel

  • Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya (Pidato hari pahlawan 10 November 1961)
  • Tidak seorang pun yang menghitung -hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya. Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).
  • Jadikan dertaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan yang Maha Esa. (Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961).
  • Apabila didalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, makan jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Ketiak Hitam Secara Alami, Bahan Murah dan Simpel

  • Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. 
  • Perjuanganku lenih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
  • Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. (pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno).
  • bangunlah suatu dunia dimana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.
  • Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno).
  • Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai. Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat. (Pidato HUT proklamasi, 1950 Bung Karno).***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Aliqul Chanel


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x