Laut Mati 'The Dead Sea' Ikon Wisata Yordania yang Mendunia, Laut Mengerikan Tapi Banyak Manfaat

- 20 Juli 2021, 20:41 WIB
Ilustrasi laut Mati 'The Dead Sea' Ikon Wisata Yordania yang Mendunia, Laut Mengerikan Tapi Banyak Manfaat
Ilustrasi laut Mati 'The Dead Sea' Ikon Wisata Yordania yang Mendunia, Laut Mengerikan Tapi Banyak Manfaat /Pixabay/AlLes/

KABAR BESUKI - Laut Mati atau yang dikenal juga dengan 'The Dead Sea' merupakan salah satu ikon wisata Yordania yang sudah terkenal hingga mancanegara.⁣

Laut Mati ternyata adalah sebuah danau karena terletak pada daratan. Danau ini berlokasi pada titik terendah permukaan bumi.⁣

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @univfact, Laut Mati menjadi fenomenal karena airnya dapat membuat benda mengapung dan tidak akan tenggelam, termasuk manusia.⁣

Jadi bagi mereka yang tak bisa berenang jangan khawatir karena dijamin Anda akan mengapung dengan sendirinya.⁣

Dinamakan Laut Mati, bukan Danau Mati karena danau ini memiliki ukuran luas yang seperti lautan. 
 
Panjangnya mencapai 67 km, lebarnya 17 km dan luas permukaannya mencapai 810 km persegi.⁣

Meski luas, tidak ada kehidupan di dalam ataupun di sekitar danau tersebut, baik flora maupun fauna. Kadar garam yang terlalu tinggi membuat makhluk hidup sulit bertahan di sana.⁣

Laut Mati juga diyakini sebagai tempat Kaum Nabi Luth diazab dan ditenggelamkan.⁣
 
Laut Mati adalah danau yang membujur di daerah antara Israel, Palestina, dan Yordania.
 
Di masa lalu, ketika Sungai Yordan mengalir ke selatan dari Danau Galilea di musim hujan, alang-alang dan ikan tersapu oleh aliran sungai ke Laut Mati yang airnya sangat asin.
 
Ikan maupun ganggang tidak dapat bertahan hidup di air yang hampir 10 kali lebih asin daripada kebanyakan samudera. Dengan kata lain, Laut Mati seperti jebakan maut bagi makhluk hidup.
 
Selain untuk mencoba sensasi mengambang di atas air, nyatanya air dan lumpur dari Laut Mati sangat berguna bagi kesehatan terutama kesehatan kulit.
 
Ini karena berbeda dengan garam dapur, garam di Laut Mati sangat pahit dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti gatal-gatal hingga jerawat. 
 
Sementara, lumpur Laut Mati adalah lumpur hitam yang mengandung magnesium, natrium, kalium, dan kalsium yang juga sangat baik untuk kesehatan kulit.
 
Kehidupan yang bisa kamu temukan di dalam Laut Mati hanyalah makhluk-makhluk mikroskopis. Seperti bakteri, alga, cyanobacteria dan protozoa
 
Berdasarkan penemuan Camille Thomas dan para peneliti dari University of Geneva, Swiss, makhluk yang hidup di Laut Mati ialah jenis mikroba yang membutuhkan lebih sedikit energi guna bertahan hidup.
 
Mereka berevolusi dan bahkan menjadi kanibal dengan memanfaatkan lipid (zat lemak yang tidak larut dalam air) dari tubuh rekannya yang telah mati.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @univfact


Tags

Terkini

x