Pria dengan 173 Kali Digigit Ular Beracun Bisa Hidup dan Menciptakan Anti Bodi Sendiri Sendiri

- 22 Agustus 2021, 17:47 WIB
Pria dengan 173 Kali Digigit Ular Beracun Bisa Hidup dan Menciptakan Anti Bodi Sendiri Sendiri
Pria dengan 173 Kali Digigit Ular Beracun Bisa Hidup dan Menciptakan Anti Bodi Sendiri Sendiri /@encyclopediaofbadassery/instagram

KABAR BESUKI - Kebanyakan orang jika digigit ular yang beracun pasti akan mengalami trauma dan bisa saja nyawa menjadi taruhannya.
 
Beragam jenis ular berbisa tersebar di seluruh dunia, hampir disetiap daerah ataupun negara mempunyai jenis ular yang bisa dikatakan beracun atau bahkan sangat beracun.
 
Berbeda hal dengan pria satu ini yang bernama William E. Haast.
 
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @storiesfact.id, William E. Haast atau Bill Haast lahir pada 30 Desember 1910, di Paterson, NJ, Amerika Serikat. Ia mendapatkan gigitan ular untuk pertama kali pada usia 7 tahun.


Ketika muda, Bill membawa ular berbisa pertama ke rumah keluarga, hal itu bahkan membuat ibunya pergi dari rumah selama 3 hari karena ketakutan.

Meski demikian, baginya ular selalu memiliki daya tarik tersendiri.

Bekerja sebagai insinyur penerbangan dengan Pan American World Airways, ia mulai berkeliling dunia. Hal itu memberinya kesempatan untuk bertemu dengan banyak ular.

Bill menyelundupkan banyak ular, termasuk ular kobra pertamanya, dan berusaha mewujudkan mimpinya menjadi peternak ular.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat Ini Ternyata Bisa Berakibat Fatal Bagi Tubuh Jika Dikonsumsi Setiap Hari

Ia membuka serpentarium Miami pada tahun 1947, kemudian menerima gigitan ular yang membuatnya hampir berakhir fatal.

Obsesinya yang besar terhadap ular membuat Bill ditinggalkan istri pertamanya, Ann, namun istri kedua Clarita dan ketiganya Nancy masih mendukungnya.

Sepanjang waktu Bill menghabiskan hidupnya dengan ular-ular berbisa. Ia mulai melakukan eksperimen gila untuk menyuntikan racun ular ke dalam tubuhnya.

Selama lebih dari 60 tahun, campuran racun dari 32 spesies ular menggigitnya. Itu dilakukan selama setiap hari.

Namun, karena kebiasaan ini darahnya menjadi kaya antibodi. Ia menyumbangkan kepada 21 korban gigitan ular yang berbeda di selluruh dunia dan menyelamatkan hidup mereka.

Menurut New York Times, Bill Haast adalah seorang dokter dari Miami yang merawat lebih dari 6.000 orang dengan serum ular berbisa yang diyakini efektif mengobati sclerosis dan radang sendi.

Baca Juga: Pria Asal India Mengangkat Tangan Lebih dari 45 Tahun Tanpa Turun hingga Tidak Bisa Digerakkan

Bil Haast juga pernah menyelamatkan kehidupan banyak orang ketika ia terbang ke seluruh dunia untuk menyumbangkan darahnya yang kaya akan antibodi.

Ia memberikan pada 21 korban gigitan ular berbeda. Bahkan Venezuela menjadikannya sebagai warga kehormatan setelah tindakannya pergi ke hutan untuk menyumbangkan 1 liter darah pada anak-anak.

Selama hidup Bill telah digigit setidaknya 173 kali oleh ular berbisa dan 20 di antaranya hampir berakhir dengan kematian dan telah menangani 3 juta ular beracun.

Ia dikenal sebagai ilmuwan sekaligus pemain akrobat. Haast meninggal pada tahun 2011 pada usia 100 tahun.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @storiesfact.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x