Pedro Rodrigues Filho Pembunuh Berantai yang Sukses Jadi Youtuber, Psikopat yang Akhirnya Insaf

- 23 Agustus 2021, 17:30 WIB
Pedro Rodrigues Filho Pembunuh Berantai yang Sukses Jadi Youtuber, Psikopat yang Akhirnya Insaf
Pedro Rodrigues Filho Pembunuh Berantai yang Sukses Jadi Youtuber, Psikopat yang Akhirnya Insaf /@barkingboyinhackney/Instagram

KABAR BESUKI - Menjadi Youtuber sekarang banyak diminati semua orang, hampir kalangan anak-anak hingga usia lanjut sangat menyukai hal tersebut.
 
Hasil yang lumayan menjanjikan membuat semua orang berbondong-bondong ingin menjadi Youtuber. Sistem kerjanya pun sangat mudah tinggal menguploud video ke Youtube dan kita tinggal diam dan menunggu hasil.
 
Namun ada ketentuan khusus apabila akun Youtubenya ingin di monetisasi, karena dengan monetisasi baru akun tersebut mendapatkan royalti.
 
 
 
Nah ada yang menarik tentang konten creator yang satu ini, Pedro Rodrigues Filho merupakan kriminal kelas kakap dan seorang pembunuh.

Seperti dilansir Kabar Besuku dari Instagram @faktanyagoogle, Pedro Rodrigues Filho atau lebih dikenal dengan nama 'Pedrinho Matador' adalah pembunuh berantai di Brasil. 

Kasusnya sangat kacau dan brutal sehingga di sana berita soal Filho sangat diikuti masyarakat. Tak heran kalau akhirnya YouTube channel miliknya diikuti banyak orang. 
 
Bisa dibilang, Filho sekarang adalah YouTuber dengan akun YouTube bernama Pedrinho Ex Matador Com Jesus.

Ia pertama kali ditangkap tahun 1973 dan dibebaskan tahun 2007. Ia disebut telah membunuh lebih dari 100 orang. 
 
 
Menurut psikiater, Filho adalah seorang psikopat di mana ia tidak dapat memiliki penyesalan dan belas kasih kepada orang lain.

Awalnya dia didakwa 126 tahun di penjara, tapi hukumannya naik jadi hampir 400 tahun karena membunuh sesama narapidana di penjara. 
 
Karena kebijakan di Brasil saat itu, hukuman Filho berkurang menjadi 34 tahun. Ia pun bebas pada 2007. 2011 ia ditangkap dan bebas lagi tahun 2018. 
 
 
Kini ia sukses dan bertanggung jawab dalam menjalankan akun Youtubenya dengan megedukasi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kriminal.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @faktanyagoogle


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah