Tradisi Cium Hidung di Sumba Simbol Kekeluargaan dan Persahabatan Warisan para Leluhur

- 25 Agustus 2021, 20:02 WIB
Tradisi cium hidung si Sumba./Tangkapan layar/Youtube/Makarios Rangga
Tradisi cium hidung si Sumba./Tangkapan layar/Youtube/Makarios Rangga /
KABAR BESUKI - Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar, mulai dari Sabang sampai Merauke terdapat beragam suku dan adat istiadat.
 
Bahasa daerah juga berbeda-beda, disetiap daerah ada bahasanya sendiri. Keanekaragaman Indononesia membuat negara ini kaya dengan suku, adat istiadat dan semuanya.
 
Beragam tradisi unik pun selalu menghiasi setiap daerah-daerah di Indonesia, tak terkecuali di Sumba, terdapat tradisi unik bernama tradisi cium hidung.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube MARAPU ID, tradisi cium hidung bagi Orang Sumba merupakan simbol kekeluargaan dan persahabatan yang sangat dekat. 

Selain itu, jika ada pihak yang berseteru dan ingin berdamai, maka akan dilakukan cium hidung yang merupakan simbol perdamaian.

Tradisi cium hidung dilakukan dengan cara menempelkan dua hidung yang mengisyaratkan bahwa dua individu seakan sangat dekat dan tidak ada jarak.
Baca Juga: Remaja Ini Terobsesi Novel yang Dibacanya, Hingga Nekat Pergi ke Pegunungan untuk Berlatih Bela Diri

Walaupun tradisi cium hidung ini sudah menjadi adat istiadat dan kebiasaan bagi Orang Sumba, namun tradisi ini tidak dapat dilakukan pada sembarang tempat dan waktu. 
 
Tradisi ini dapat dilakukan hanya dalam acara-acara tertentu, seperti saat proses pelaksanaan tradisi perkawinan, pesta pernikahan, ulang tahun, hari raya besar keagamaan, pesta adat, kedukaan dan acara perdamaian.

Di samping itu juga saat penerimaan tamu-tamu yang dianggap terhormat atau agung yang berasal dari wilayah Sumba sendiri. 
 
Lantas, bagaimana dengan tamu-tamu yang berasal dari luar Pulau Sumba? Tentunya boleh dilakukan tradisi ini, asalkan ada pemberitahuan terlebih dahulu.
 
Tradisi-tradisi seperti ini harus terus lestari jangan sampai punah termakan modernnya zaman. Para kaum muda harus melestarikat tradisi tersebut, agar anak cucu dapat menikmatinya.***
 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube MARAPU ID


Tags

Terkini

x