Penyakit Kanker Ternyata Bisa Dipicu oleh Makanan Ini, Simak Juga Bahaya Lainnya

- 30 Agustus 2021, 16:14 WIB
Penyakit Kanker Ternyata Bisa Dipicu Oleh Makanan Ini, Simak Juga Bahaya Lainnya
Penyakit Kanker Ternyata Bisa Dipicu Oleh Makanan Ini, Simak Juga Bahaya Lainnya /@tiaswidodo/Instagram

KABAR BESUKI - Gorengan merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia, baik gorengan manis atau gorengan yang bercita rasa gurih.
 
Di Indonesia sendiri, gorengan memiliki banyak jenis, dan sangat mudah dijumpai mulai dari pedagang kaki lima hingga resto kelas mewah.
 
Makan gorengan seperti sudah menjadi sebuah tradisi yang lekat di kalangan masyarakat Indonesia.
 
 
Gorengan yang sering dijumpai seperti singkong, kentang, ubi, bakwan, pisang, tahu isi hingga ote-ote.
 
Dibalik kelezatan dan rasanya yang bikin nagih, gorengan ternyata mempunyai bahaya besar jika Anda terlalu sering mengkonsumsinya, salah satunya dapat memicu kanker.
 
Berikut bahaya jika Anda terlalu sering mengkonsumsi gorengan, dikutip Kabar Besuki dari Sehatq.com.
 
1. Obesitas
 
Bahan makanan yang sama akan memiliki kandungan kalori yang berbeda, tergantung pada cara pembuatannya.
 
 
Contohnya, 100 gram kentang panggang memiliki kandungan 93 kalori dan 0 gram lemak. Kentang goreng dalam berat yang sama, mengandung 319 kalori dan 17 gram lemak.
 
Temuan ini menunjukkan bahwa dalam porsi makan yang sama, bisa mendapatkan lebih banyak kalori jika makanan tersebut diolah dengan cara digoreng.
 
2. Diabetes Melitus tipe 2
 
Seseorang yang senang mengonsumsi gorengan memiliki risiko diabetes melitus tipe 2 yang lebih tinggi.
 
Dalam sebuah penelitian, seseorang yang mengonsumsi gorengan 4-6 kali dalam seminggu meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2 sebesar 39 persen sedangkan bila mengonsumsi gorengan 7 kali atau lebih dalam seminggu, risikonya meningkat menjadi 55 persen.
 
Banyaknya konsumsi gorengan akan meningkatkan resistensi insulin dalam tubuh.
 
Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dengan mengubah glukosa darah dalam bentuk glikogen.
 
 
3. Penyakit kardiovaskuler
 
Mengonsumsi gorengan juga menyebabkan peningkatan tekanan darah dan menurunkan kadar kolestrol high density lipoprotein (HDL).
 
Selain itu, obesitas yang terjadi akibat konsumsi gorengan juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
 
4. Kanker
 
Proses menggoreng makanan dapat menyebabkan terbentuknya akrilamid pada beberapa makanan.
 
Akrilamid merupakan senyawa toksik yang terbentuk pada temperatur tinggi, seperti menggoreng dan membakar.
 
Proses terbentuknya akrilamid terjadi akibat reaksi kimia antara gula dan asam amino asparagin. Senyawa akrilamid diduga memiliki asosiasi peningkatan kejadian kanker.
 
 
Contoh makanan yang dapat menyebabkan pembentukkan akrilamid adalah kentang goreng dan keripik kentang.
 
Semakin gelap warna makanan yang digoreng, maka semakin tinggi kandungan akrilamid yang terdapat di dalamnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq.com


Tags

Terkini

x