5 Jenis Kayu Termahal di Dunia dengan Kualitas Terbaik, Perkilogram Dihargai Sampai Rp25 Juta

KABAR BESUKI - Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi. 

 

Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot, bahan bangunan, bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya.

 

Kayu dengan kualitas yang sangat bagus akan bernilai ekonomi yang sangat tinggi, bahkan harganya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

 

Berikut ini 5 kayu mahal yang ada di dunia, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Adnan Buyung.

Kayu yang satu ini biasa ditemukan pada alat-alat musik seperti biola, gitar, piano, dan masih banyak lagi.

Selain bisa tumbuh hingga 40 meter, kayu ini juga tenggelam di dalam air karena kepadatannya yang tinggi.

Kayu ini dihargai sebesar Rp7 juta per meter kubik jika kualitasnya bagus dan warna hitamnnya merata di seluruh permukaan.

2. Agarwood atau Gaharu

 

Agarwood atau lazim disebut gaharu di Indonesia, adalah salah satu kayu paling mahal di dunia. Kayu yang berasal dari pohon aquilaria ini memiliki aroma yang harum sehingga banyak perusahaan parfum memanfaatkan resinnya. Kayu ini sebenarnya berwarna terang.

Warna gelap kayu ini dihasilkan oleh getah yang merupakan infeksi jamur yang muncul sebagai respon pertahanan. Gaharu dengan kualitas baik dihargai Rp25 juta per kilogram di pasar internasional.

Karena sandalwood adalah tanaman parasit yang membutuhkan inang agar tumbuh maksimal, cukup sulit untung mengembangbiakkan pohon yang satu ini. 

 

Oleh karena itu, tidak aneh jika harga kayu ini di pasar Indonesia mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta per kilogramnya. 

 

Untuk harga gubal dari salah satu kayu termahal ini, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp25 juta per kilogramnya.

4. African Blackwood

 

Kayu bernama African blackwood atau dikenal juga dengan nama dalbergia melanoxylon ini termasuk ke dalam keluarga Fabaceae. 

 

Untuk mencapai puncak pertumbuhan African blackwood membutuhkan waktu hingga 60 tahun. 

 

Permintaan yang sangat tinggi terhadap kayu ini membuat harganya menembus Rp7-10 juta per meter kubiknya di pasar domestik. Malah, dalam perdagangan ilegal kayu ini ditaksir dengan harga Rp25 juta per meter kubiknya.

Purple heart banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Keunikan dari kayu ini adalah warnanya yang asalnya coklat tua akan berubah menjadi merah muda setelah agak lama ditebang. 

 

Kayu ini sudah digunakan sejak dulu mengingat banyak sekali barang-barang kuno berbahan dasar purple heart. 

 

Selain itu, kayu ini juga memiliki ketahanan terhadap air dan juga perubahan suhu. Pengolahannya yang sulit membuat harganya yang sangat tinggi.***