Network
KABAR BESUKI – Mendengar nama ‘Hiu Megalodon’ mungkin Anda akan teringat oleh sebuah film yang menceritakan tentang hiu purba raksasa.
Hiu megalodon prasejarah merupakan jenis hiu yang menjelajahi lautan antara 20 juta dan 3,6 juta tahun yang lalu, selama era Miosen dan Pliosen.
Menurut Museum Sejarah Alam di London, Hiu purba ini tumbuh hingga mencapai ukuran 18 meter.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Tardigrade yang Perlu Anda Ketahui, dapat Hidup di Luar Angkasa
Hal tersebut menjadikannya salah satu ikan terbesar yang pernah hidup di lautan.
Sebagai perbandingan, hiu putih besar modern hanya sepertiga panjang megalodon.
Gigi hiu yang telah lama punah telah ditemukan di seluruh dunia, di setiap benua kecuali Antartika, memberikan gambaran sekilas tentang dominasi besar yang dicapai oleh raksasa ini.
Berikut 7 fakta dari hiu megalodon yang akan membuat Anda tercengang, dilansir Kabar Besuki dari Live Science.
Baca Juga: Jerawat di Telinga Ternyata Menjadi Tanda Stress, Simak Juga Penyebab Lainnya
- Fosil gigi yang sering disalah artikan sebagai lidah naga
Sebelum orang membuat hubungan antara fosil gigi megalodon dan gigi hiu modern, mereka mengira batu runcing ini adalah ujung lidah naga.
Gigi adalah bentuk paling umum dari fosil megalodon. Ini karena hiu dapat kehilangan semua giginya setiap satu hingga dua minggu. Beberapa gigi ini akhirnya tenggelam ke dasar laut dan menjadi fosil.
- Memiliki berat lebih dari 8 ekor gajah
Menurut Encyclopaedia Britannica hiu megalodon memiliki berat hingga 65.000 kilogram. Betina dewasa diyakini lebih panjang dan lebih berat daripada jantan, mungkin hingga dua kali ukurannya.
- Gigitan paling kuat dari semua hewan
Gigitan Megalodon diperkirakan setidaknya enam kali lebih kuat dari Tyrannosaurus rex dan lebih kuat daripada hewan yang ada.
Baca Juga: Manfaat Lidah Mertua yang Sering Dipakai Sebagai Penghias Rumah, Ini Fakta Lainnya
Perkiraan kekuatan gigitan megalodon adalah antara 108.514 dan 182.201 Newton.
Sebagai perbandingan, gigitan hiu putih besar hanya mencapai 18.219 Newton, dan manusia hanya 1.317 Newton.
- Bukan satu-satunya hewan besar di laut
Selama era Miosen, megalodon bukan satu-satunya binatang besar yang ada.
Terdapat Spesies paus besar, yang disebut Leviathan melvillei yang juga hidup pada masa itu.
Leviathan ini panjangnya sekitar 13 hingga 18, sementara spesies paus lain adalah bagian dari makanan megalodon, kedua raksasa laut ini akan bersaing.
- Sudah ada sebelum manusia
Hiu megalodon menghuni lautan selama sekitar 20 juta tahun lalu, sementara manusia atau Homo sapiens muncul sekitar 300.000 tahun yang lalu.
Baca Juga: Inilah Risiko yang Akan Diakibatkan Jika Anda Tidur dengan Lampu yang Menyala
- Memiliki bayi kanibal
Bahkan sebelum mencapai laut, bayi megalodon menunjukkan keganasan karnivora mereka saat masih dalam kandungan.
Untuk memastikan kelangsungan hidup, bayi hiu megalodon mungkin telah memakan saudara kandungnya sendiri.
Karena setiap embrio akan tumbuh untuk mengambil ruang yang signifikan, memakannya memberi hiu yang masih hidup lebih banyak ruang untuk tumbuh.
- Punah karena suhu dingin
Sekitar 3,6 juta tahun yang lalu, saat bumi memasuki periode pendinginan dan pengeringan global, megalodon punah.
Baca Juga: Pembacaan Tarot Zodiak Virgo, Scorpio, Capricorn dan Pisces Senin 13 September 2021
Hiu ini tinggal di perairan tropis, tetapi ketika suhu laut turun pada akhir zaman Pliosen, dan laut mulai membeku, habitat megalodon mungkin sangat terbatas.
Sementara itu, sebagian besar mangsanya terutama paus kecil, anjing laut, dan penyu mati atau berpindah ke perairan yang terlalu dingin untuk hiu tersebut.***
