Baca Juga: Vaksin Ini Sangat Efektif dan dapat Melindungi Anda dari Infeksi Penularan Virus Covid-19
Hasilnya, data awal studi tersebut menunjukkan bahwa 40 persen orang dalam kelompok pasien yang diteliti memiliki respon imun serologis rendah setelah dua kali suntik vaksin Covid-19.
Data tersebut menunjukkan bahwa sekitar 11 persen pasien immunocompromised gagal menghasilkan antibodi dalam 4 minggu setelah dua kali suntik vaksin Covid-19.
Selain itu, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemak juga tidak menghasilkan antibodi sama sekali meski sudah disuntik vaksin Covid-19.
Studi ini juga mengungkap bahwa ada beberapa kelompok penyakit yang memiliki antibodi rendah meski sudah disuntik vaksin Covid-19, diantaranya:
Baca Juga: Data Vaksin Diretas, Indonesia Selidiki Dugaan Kelemahan Keamanan dalam Aplikasi Lacak Covid-19
- Pasien Antineutrofil Cytoplasmic Antibody
- Pasien radang sendi
- Pasien hemodialisis
- Pasien hemodialisis dengan terapi imunosupresif
- Pasien penyakit hati
- Pasien kanker
- Pasien kanker darah
- Pasien dengan transplantasi sel induk hemopoietik
Meski begitu, para ahli tetap menyarankan orang dengan beberapa kondisi di atas untuk tetap melakukan suntik vaksin Covid-19.
Sebab, tidak disuntik vaksin Covid-19 justru dapat meningkatkan risiko mereka untuk terinfeksi dan bergejala parah bahkan meninggal akibat virus Covid-19.***