KABAR BESUKI- World Health Organization (WHO) menyebutkan sampai saat ini prioritas utama pemberian vaksin Booster di peruntukkan bagi tenaga kesehatan.
Seperti yang diketahui bahwa masyarakat umum mendapatkan vaksin sampai dosis kedua dari setiap jenis vaksin yang mereka dapatkan.
Tetapi menurut Kementerian Kesehatan tidak menutup kemungkinan tambahan dosis vaksin akan di berikan kepada masyarakat di kemudian hari.
Seperti yang dilansir Kabar Besuki dari laman Instagram @kemenkominfo. WHO memberikan alasan mengenai vaksin Booster :
Baca Juga: WNI Perantau Ini Bongkar Permainan Harga Hotel dalam Bisnis Karantina dan PCR di Indonesia
1. Jika tubuh tidak merespons
Jika tubuh tidak merespons secara memadai (misal: karena memiliki gangguan kekebalan) seperti seharusnya dari dua dosis pertama yang diterima.
2. Waktu kekebalan
Jika seiring waktu, kekebalan yang terbentuk karena mulai berkurang, memburuk atau turun.