Nyi Roro Kidul Ramalkan Akan Banyak Terjadi Bencana Besar yang Melanda Indonesia pada Tahun 2022-2025

- 3 Desember 2021, 17:30 WIB
Sosok wanita yang diyakini dirasuki penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul./
Sosok wanita yang diyakini dirasuki penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul./ //Didik Gery/Tangkapan layar/Youtube

KABAR BESUKI - Tahun baru 2022 memang tinggal beberapa Minggu lagi, dalam memasuki tahun baru nanti rakyat Indonesia dihimbau agar tidak melaksanakan kegiatan yang dapat memancing kerumunan.
 
Hal itu dilakukan untuk mencegah menyebarnya kembali virus yang sudah menjadi pandemi selama ini, yaitu Covid-19.
 
Memasuki tahun 2022 nanti banyak perkiraan besar yang akan terjadi di Indonesia. Ramalan-ramalan muncul dari beberapa pihak, salah satunya Nyi Roro Kidul.
 
Dalam sebuah video di media sosial Facebook tengah ramai menjadi perbincangan, pasalnya ada sebuah festival atau upacara adat yang dilakukan di lepas pantai selatan.
 
Dalam upacara tersebut ada sosok wanita yang berpakaian layaknya tokoh penunggu laut pantai selatan, Nyi Roro Kidul.
 
Sebelum acara tersebut selesai ada peristiwa menarik, sosok wanita yang berpakaian serba hijau tersebut tiba-tiba dirasuki sosok yang mengaku dirinya sebagai penunggu dan penjaga laut selatan, Nyi Roro Kidul.
 
Wanita tersebut dalam keadaan tidak sadar dan dibopong oleh laki-laki yang dibelakangnya, dalam keadaan seperti itu ia sempat berujar mengenai tahun baru 2022 yang sebentar lagi akan kita masuki.
 
 
Dalam ramalannya tersebut, sosok wanita itu menyebutkan bahwa di tahun 2022 akan banyak bencana yang melanda tanah air.
 
Khususnya bencana alam akan silih berganti, mulai dari gempa bumi hingga gunung-gunung yang akan meletus.
 
"Berhati-hatilah pada tahun 2022 sampai tahun 2025, akan ada gejolak besar, sebelah selatan gunung Kendeng bakal hancur," ujar sosok wanita yang konin dirasuki sosok ratu pantai selatan, Nyi Roro Kidul, seperti dilansir Kabar Besuki dari akun Facebook @Didik Gery.
 
 
Pegunungan Kendeng adalah pegunungan kapur yang membentang di bagian utara Pulau Jawa. 
 
Pegunungan Kendeng mencakup dua provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jawa Tengah mencangkup Kabupaten Semarang Timur, Kota Salatiga, Kabupaten Sragen Utara, Kabupaten Grobogan Selatan dan Kabupaten Blora Selatan.
 
Hancurnya sebelah selatan dari pegunungan kendeng tersebut menurut penuturanya diakibatkan oleh ulah manusia sendiri.
 
"Bencana tersebut terjadi karena ulah dan tingkah laku kalian (manusia) dan bukan dari yang lainnya," tambahnya.
 
 
Ia juga memperingatkan kepada umat manusia, bahwa bumi semakin tua dan juga semakin bergetar karena umurnya yang semakin hari semakin banyak.
 
"Dan kalian semua harus mengerti, ketahuilah bumi semakin bergetar," tuturnya.
 
Memang kita tidak bisa mempercayai penuh atas ramalan-ramalan yang beredar di masyarakat.
 
Akan tetapi, kita diwajibkan waspada setiap saat untuk menanggulangi bencana-bencana yang tidak bisa diprediksi oleh kecanggihan teknologi manusia.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Facebook @Didik Gery


Tags

Terkait

Terkini

x