Fakta Mengerikan Orang yang Mengidap Kanibalisme, Bisa Memakan Bagian Tubuhnya Sendiri Salah Satunya

- 13 Desember 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi gambar seseorang Kanibalisme yang memakan dagingnya sendiri.
Ilustrasi gambar seseorang Kanibalisme yang memakan dagingnya sendiri. /Pexels/KINDEL MEDIA/Free-photos/
KABAR BESUKI - Kanibalisme merupakan perilaku menyimpang dari makhluk hidup yang tega memakan sesama jenisnya, dalam hal ini perilaku tersebut dilakukan oleh hewan.
 
Namun dalam fakta yang sesungguhnya, manusia juga ada yang mempunyai sifat kanibalisme seperti binatang.
 
Banyak dari mereka yang melakukan hal tersebut dikarenakan tekanan mental atupun karena adanya ritual-ritual tertentu.
 
Dalam semua agama yang diyakini di Indonesia, praktek kanibalisme tersebut haram untuk dilakukan.
 
Bahkan banyak dari mereka menentang adanya praktek kanibalisme yang terjadi anatara manusia dan manusi.
 
Dalam praktek kanibalisme antara manusia dan manusia, ada fakta mnecengangkan tentang perilaku tersebut.
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @pohon.ilmu, kelima fakta tentang manusia kanibal tersebut adalah:
 
1.  Rasa Daging Manusia
 
Menurut pengakuan dari para manusia kanibal, daging manusia sendiri terasa manis dan lembut seperti daging babi.
 
Ada juga yang mengatakan bahwa daging manusia seperti daging domba dan sapi.
 
Menurut pendapat Meiwes, seorang kanibal dari Jerman, daging manusia rasanya seperti daging babi yang sedikit lebih menyengat.
 
Meiwes sendiri pernah memakan 20 kg daging manusia.
 
2. Menyebabkan Penyakit Sapi Gila
 
Orang yang memakan daging manusia akan ikut mengkonsumsi protein bernama prions.
 
Protein tersebut dapat menyebabkan sebuah penyakit yang dinamakan sapi gila. Alhasil orang yang mengidap penyakit sapi gila akan mengalami tertawa histeris, melantur dan kesulitan bergerak.
 
3. Autocanibalism
 
Autocanibalism adalah kelainan dimana orang akan memakan dagingnya sendiri. Tindakan menggigit kuku dan menggugit bibir merupakan kebiasaan yang termasuk dalam bagian kanibalisme.
 
Yang paling ekstrim, orang yang mengalami autocanibalism akan meminum darahnya sendir dan memotong bagian tubuhnya sendiri untuk dimakan.
 
4. Dahulu Dianggap Wajar
 
Praktek kanibalisme pada zaman dahulu kala dianggap masih wajar, orang-orang eropa pada masa dulu menganggap dan percaya bahwa dengan memakan daging manusia dapat menghilangkan penyakit sepertu reumatik.
 
Di Mesir orang pada zaman dahulu sering mengumpulkan mayat-mayat manusia, dan yang paling banyak dikumpulkan adalah mayat perempuan yang masih perawan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @pohon.ilmu


Tags

Terkait

Terkini

x