4 Cara Jitu Jadi Menantu Konglomerat, Salah Satunya Punya Prestasi Cemerlang

- 16 Januari 2022, 11:29 WIB
4 Cara Jitu Jadi Menantu Konglomerat, Salah Satunya Punya Prestasi Cemerlang.
4 Cara Jitu Jadi Menantu Konglomerat, Salah Satunya Punya Prestasi Cemerlang. /Ilustrasi/Pexels/ellyfairytale

KABAR BESUKI - Menjadi menantu konglomerat sering dianggap sebagai hal yang mustahil dicapai untuk pria non-pengusaha, terlebih jika memiliki tingkat pendidikan yang rendah.

Akan tetapi seiring berkembangnya zaman, tidak semua konglomerat menginginkan menantu dari keluarga konglomerat karena mereka meyakini bahwa uang bukan merupakan satu-satunya jaminan kebahagiaan hidup bagi sang anak.

Ada berbagai cara jitu yang bisa Anda lakukan untuk menjadi menantu konglomerat, termasuk di antaranya mempunya prestasi cemerlang.

Baca Juga: 3 Manfaat Pria Beristri Memiliki Banyak Teman Wanita, Salah Satunya Mudah Dapat Calon Menantu

Berikut empat cara jitu untuk menjadi menantu konglomerat sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber, antara lain:

1. Menjadi Seorang Pengusaha

Keluarga konglomerat umumnya cenderung mengutamakan untuk memilih calon menantu dari kalangan keluarga konglomerat atau pengusaha.

Sebab, keluarga konglomerat umumnya berusaha sebisa mungkin agar kekayaannya tetap mengalir hingga generasi-generasi selanjutnya, yang pada akhirnya dapat memberikan jaminan bagi masa depan keturunannya.

Selain itu, keluarga konglomerat umumnya memiliki literasi keuangan yang sangat memadai, sehingga berdampak pada cara anak dan cucu dalam mengelola keuangan sejak usia dini.

Jika Anda merupakan seorang pengusaha dengan omzet bisnis tingkat menengah ke atas, Anda hanya perlu menyiapkan langkah-langkah selanjutnya untuk bertemu dengan calon mertua yang berlatar belakang konglomerat.

Baca Juga: 3 Dosa Mertua Paling Sering Dilakukan Kepada Menantu, Nomor 2 Selalu Terjadi

2. Punya Prestasi Cemerlang

Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menjadi menantu konglomerat adalah mempunyai prestasi cemerlang, setidaknya di tingkat nasional.

Meski terlahir dari keluarga yang tergolong sederhana (dalam hal ini berada dalam tingkat ekonomi menengah ke bawah), seorang anak dapat meningkatkan status ekonomi dan sosialnya dengan segudang prestasi cemerlang khususnya di bidang olahraga.

Bahkan di masa kini, berkarir sebagai atlet profesional di tingkat nasional ke atas juga turut membuka relasi dengan berbagai pihak sekaligus pintu rezeki dari berbagai arah di luar profesi utamanya.

Tidak jarang, beberapa atlet profesional di tingkat nasional ke atas juga menjalin hubungan dengan tokoh publik lintas bidang seperti artis hingga pengusaha papan atas.

Baca Juga: Untuk Para Ibu Mertua, Ini 9 Tips dan Cara Menjalin Hubungan Harmonis dengan Menantu

3. Berkelakuan Baik

Jika Anda bukan merupakan pengusaha ataupun orang berprestasi, Anda tetap berpeluang untuk menjadi menantu konglomerat, sepanjang pasangan Anda bersedia untuk menjalin hubungan ke arah yang lebih serius.

Anda dapat menjadi menantu konglomerat dengan cara berkelakuan baik dalam berbagai hal, khususnya saat Anda dan pasangan menghadiri acara bersama keluarganya.

Sebab, kelakuan yang baik juga berpengaruh terhadap citra keluarga konglomerat, terlebih ketika media selalu menyoroti namanya dan memiliki pengaruh yang besar di masyarakat.

4. Koneksi dengan Orang Tua

Koneksi keluarga konglomerat dengan orang tua Anda juga berpengaruh jika Anda memiliki pasangan yang terlahir dari keluarga konglomerat yang bersangkutan.

Sehingga, bukan tidak mungkin perjodohan kedua anak (laki-laki dan perempuan) terjadi karena hubungan dekat dari orang tua masing-masing.

Dalam beberapa kasus, seorang pria yang hanya bekerja sebagai staf di sebuah perusahaan dapat menjadi menantu konglomerat karena keluarga dari pasangan pria tersebut berteman dekat dengan orang tua pasangannya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x