Network
KABAR BESUKI - Bulan Mei mendatang, ponsel-ponsel Android akan mendapat sistem pelacakan COVID-19 dengan memperbarui perangkat melalui Google PlayStore. Google mengonfirmasi akan mulai meluncurkan sistem tersebut.
Sistem pelacakan COVID-19 akan berjalan di Android 6.0 Marsmallow atau yang lebih tinggi.
Demi melacak pergerakan orang dengan siapa mereka melakukan kontak dekat. Google dan Apple bekerja sama membuat sistem pelacakan memanfaatkan teknologi Bluetooth.
Sistem akan memberi tahu ponsel dalam jarak sekitar 6 kaki atau 1,8 meter dan dapat merekam informasi anonim tentang pertemuan dengan orang-orang.
Baca Juga: M Rian dan Jonatan, Bisnis Baju Sembari Bantu Korban Virus Corona
Orang yang dites positif virus corona dapat memilih untuk mengirim daftar telepon terenkripsi ke Apple dan Google, dan akan memicu peringatan kepada pengguna yang berpotensi terpapar untuk mencari informasi lebih lanjut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Verge, Google mengatakan sistem pelacakan mulai diluncurkan pada bulan Mei 2020 dan sudah terintegrasi ke dalam sistem operasi.
Ada beberapa perangkat Android yang tak akan mendapatkan sistem pelacakan yakni semua perangkat Android di Tiongkok dan semua ponsel Huawei yang telah mendapat pembatasan dari pemerintah Amerika Serikat.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul " Mulai Bulan Mei, Smartphone Android Akan Dapat Sistem Pelacakan Covid-19"
Google tidak diperbolehkan mengekspor perangkat lunak ke Huawei, yang berarti tidak dapat menerapkan sistem pelacakan ke perangkatnya karena tidak dapat memasukkan Chrome atau Gmail.
