Suster di asrama itu lalu bertanya, alasannya pindah kamar, LQ pun menceritakan semua yang sudah terjadi kepadanya.
Suster itu lalu mengajak LQ untuk berdoa bersama-sama. Di tengah-tengah doa, suster memukul LQ menggunakan sapu lidi pelan-pelan di area pundak dan kepalanya.
Setelah selesai berdoa, si Suster lalu bertanya kepada LQ, barang asing apa yang sudah dipakai olehnya tanpa meminta izin sang pemilik.
LQ pun teringat bahwa ia meminjam sebuah bantal dari R, ia pun langsung membongkar sarung bantalnya dan di sana tertulis nama Priska menggunakan sepidol permanen. Nama orang yang ada di dalam mimpinya 3 hari yang lalu.
Suster itu lalu menceritakan, bahwa di asrama tersebut dulunya ada seseorang bernama Priska yang tinggal di dalamnya.
Suster kemudian menceritakan, bahwa Priska ini adalah murid yang meninggal setelah ujian nasional SMA, karena kecelakaan.
Ada beberapa barang milik Priska yang tidak diambil oleh pihak keluarganya, dan barang-barang itu disimpan di gudang asrama.
Baca Juga: Baca Cerita Sosok Hantu Rohana yang Kerap Muncul di Salah Satu Kampus Favorit Indonesia
Dan si R, mengambil bantal itu dari gudang asrama tanpa sempat memakainya, namun sudah dipakai oleh LQ.***