Network
KT menceritakan pengalamannya saat ia masih berada di bangku kelas 10 SMA, pada suatu malam (ia lupa harinya kapan) setelah ia pulang salat isya di masjid, KT ini langsung masuk ke kamar asrama masing-masing.
Di sana, KT menceritakan bahwa ia dan teman-temannya sedang mengerjakan tugas. Ia mengerjakan tugas hingga larut malam, semua teman-temannya sudah tidur, dan hanya dia sendiri yang masih terjaga.
Baca Juga: Baca Kisah Ojol yang Diteror Hantu Nenek-nenek yang Sudah Tewas Gantung Diri
KT kemudian melihat waktu yang saat itu, dan ternyata sudah pukul 11.40 an, sehingga ia membereskan beberapa tugasnya, untuk segera beranjak tidur, dan setelah itu ia matikan lampu di kamarnya.
Kebetulan, jarak antara lampu dan ranjang kasurnya lumayan jauh. Ranjang milik KT adalah kasur bertingkat dengan ada tangga sebagai penghubungnya.
KT tidur di bagian atas, yang berada di pojok kamar dekat jendela. Tepat saat ia tidur di atas ranjang, KT merasakan dingin, dan sedikit merinding.
Padahal, dalam satu kamar yang dihuni oleh 8 orang hanya ada satu kipas angin, ia pun tidur di kasurnya, dengan posisi menghadap pintu kamar, ia pun bisa melihat seisi kamar.
Baca Juga: Baca Kisah Mahasiswa yang Menjumpai Sosok Hantu dengan Tubuh Penuh Darah
Dengan kondisi lampu kamar yang sudah mati, KT hanya bisa melihat siluet-siluet saja, jadi ia hanya melihat secara samar-samar.
Sewaktu ia mencari posisi tidur yang nyaman, ia melihat sebuah ranjang di sebelah pintu. KT melihat sosok yang tinggi sekali, sampa sosok itu bisa berpegangan di ranjang atas.
