Network
KABAR BESUKI – Asrama merupakan sebuah tempat tinggal sementara, yang biasa digunakan orang-orang untuk menjadi tempat istirahat, atau tempat bernaung, ketika berada di luar rumah.
Bangunan asrama biasanya terdiri dari beberapa kamar, yang setiap kamarnya memiliki beberapa tempat tidur untuk bisa dihuni oleh beberapa orang sekaligus.
Dan di setiap asrama, juga dikenal dengan kepala asrama. Biasanya orang selaku kepala asrama akan menjadi penjaga atau orang yang mengawasi tata tertib yang berlaku di asrama.
Baca Juga: Kedua Orang Tua ini Tidak Sadar Telah Membawa Sosok Hantu Saat Berlibur di Bandung
Asrama kerap kali berkaitan dengan para mahasiswa, orang yang sedang bekerja, atau orang yang sedang melakukan sebuah pelatihan khusus, dan masih banyak yang lainya.
Ada beberapa cerita seram yang kerap menghiasi para penghuni sebuah asrama, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Nessie Judge, pada Selasa, 1 Maret 2022.
Kisah horor yang ada di sebuah asrama, itu biasanya berasal dari cerita dari mulut ke mulut, dari internet, atau dari sebuah pengalaman pribadi seseorang.
Baca Juga: Pengemudi Taksi ini Tidak Sadar Jika Ia Sedang Mengantar Pulang Seorang Hantu di Dalam Mobilnya
Berikut ada sebuah cerita yang bermula dari seorang yang memiliki nama samaran Tani, yang mengirimkan sebuah cerita kepada Nessie Judge dan memintanya untuk membaca cerita yang Tani kirimkan.
Tani merupakan seorang yang pernah menonton salah satu konten Nessie Judge, yang membahas kampus-kampus terseram di Indonesia.
Kampus milik Tani ini merupakan salah satu kampus, yang masuk dalam daftar seram Nessie Judge. Ia pun teringat akan pengalamannya sewaktu masih menjadi mahasiswa di kampusnya pada tahun sekira 2012.
Tani merupakan Mahasiswa Baru (Maba) di angkatan tahun 2012, ia masuk kampus ternama di Bandung.
Baca Juga: Baca Kisah Ojol yang Diteror Hantu Nenek-nenek yang Sudah Tewas Gantung Diri
Tani mendapatkan beasiswa yang tinggal di kampus luar Bandung, sehingga ia wajib menempati asrama yang disediakan oleh pihak kampus selama 1 tahun.
Ia menempati kamar di lantai 4 asrama baru, yang masih satu asrama dengan bangunan lama. Tani lalu menceritakan kondisi asrama baru kepada Nessie Judge.
Asrama ini memiliki 4 lantai dengan 2 pintu masuk utama, dari depan dan dari belakang. Namun, hanya satu yang aktif, yakni pintu depan saja, pintu belakang hanya digunakan sebagai akses untuk menjemur pakaian.
Pintu masuk juga langsung terhubung menuju tangga yang mengarah ke lantai-lantai asrama.
Baca Juga: Baca Kisah Mahasiswa yang Menjumpai Sosok Hantu dengan Tubuh Penuh Darah
Terdapat beberapa kamar di asrama baru itu, dan setiap kamar bisa diisi oleh tiga maba. Sementara kamar Tani dan temannya Leya berada di pojokan belakang dan depan asrama.
Malam itu merupakan pagelaran penyambutan maba, dan merupakan pertunjukan dari semua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), sehingga kondisi kampus terbilang sangat ramai.
Karena sudah seharian di kampus, Tani dan Leya akhirnya kembali ke asrama untuk mandi terlebih dahulu, sebelum akhirnya kembali ke kampus.
Tani pun mandi di kamar mandi yang berada di pojokan asrama. Sewaktu ia mandi, ia mendengar suara gesekan, dari kamar mandi sebelahnya, dan ia menganggap bahwa itu adalah Leya.
Baca Juga: Kisah Hantu Nenek-nenek yang Menghantui Mahasiswa pada Saat Kegiatan Kampus
Tani pun menyapa Leya, begitu juga Leya menjawab sapaan Tani yang berada di ruang sebelah. Namun, Tani mandi terlebih dahulu, karena ini ingin menunaikan salat terlebih dahulu.
Tani lalu pergi meninggalkan Leya di kamar mandi. Sesampainya di kamar ia segera salat, setelah salat Tani yang masih mengenakan mukena mengirim pesan ke temannya Leya, apakah ia sudah selesai mandi.
Leya lalu membalas, bahwa sedari tadi ia tidak berada di kamar mandi, karena sedang asik berkirim pesan dengan temannya.
Tani lalu penasaran, dan menanyakan kembali apakah benar ia tadi tidak berada di kamar mandi, dan Leya menjawabnya bahwa ia memang masih di dalam kamar belum mandi.
Baca Juga: Hantu Berwajah Rata Ini Kerap Menakut-nakuti Para Mahasiswa di Siang Hari, Simak Ulasanya!
Tani yang penasaran langsung berlari ke kamar Leya, untuk menceritakan kejadian ini, mereka pun memastikan bahwa ada mahasiswa lain yang berada di asrama.
Ia juga pun mengirimkan pesan kepada grup apakah ada mahasiswa lain yang berada di asrama, namun mereka semua menjawab tidak ada satupun mahasiswa yang berada di asrama.
Kedua mahasiswa itu lalu lari, dan segera keluar dari asrama karena ketakutan. Keduanya berlari ke tangga yang berada di depan pintu masuk, karena tangga yang berada di sebelah kamar Leya kondisinya juga menyeramkan.
Baca Juga: Baca Kisah Hantu Korban Penembakan Tahun 1998 yang Kerap Muncul dan Menyamar Jadi Mahasiswa
Disclaimer:
Ini merupakan cerita yang ditulis oleh seseorang, dan meminta Nessie Judge untuk membacakan cerita tersebut, belum diketahui mengenai kebenaran cerita ini, dan kami gunakan inisial guna menyamarkan orang yang bersangkutan.***
