Kisah Mistis Alas Baluran yang Dipercaya Pernah Menjadi Tempat Pembuangan Korban Petrus Tahun 80 an

- 2 Maret 2022, 15:32 WIB
Ilustrasi Ilustrasi jalan Alas Baluran yang dipercaya sebagai tempat pembuangan korban G 30 S PKI
Ilustrasi Ilustrasi jalan Alas Baluran yang dipercaya sebagai tempat pembuangan korban G 30 S PKI /Pixabay / Free-Photos/

“Artinya untuk angka kecelakaan di kabupaten Situbondo khususnya di hutan Baluran, dan lebih khusus lagi di Curah Tangis menurun untuk setiap tahunya,” Awan menambahkan keterangan mengenai data angka kecelakan pada wawancara tersebut.

Baca Juga: Pengemudi Taksi ini Tidak Sadar Jika Ia Sedang Mengantar Pulang Seorang Hantu di Dalam Mobilnya

Dari seluruh jalur Pantura yang melewati hutan baluran, ada jalur yang dikabarkan menjadi tempat yang paling sering terjadi kecelakan, dan mengakibatkan korban jiwa.

Lokasi yang berdampingan dengan sebuah jurang tersebut, sampai dijuluki warga dengan sebutan Curah Tangis.

Menurut warga setempat, di lokasi itu, pada malam hari sering terdengar suara tangisan, dan erangan kesakitan. Hal tersebut dipercayai oleh warga setempat sebagai suara dari makhluk penghuni jurang di lokasi itu.

Dari cerita yang beredar di masyarakat, konon katanya ada seorang gadis bernama Dewi Tantoro yang sedang menunggu kekasihnya, namun ketika sang kekasih datang, Dewi justru didorong oleh sang kekasih ke jurang.

Ketika warga setempat mencari sekitaran jurang tersebut, jasad dari gadis malang itu, tubuhnya tidak pernah ditemukan.

Baca Juga: Baca Kisah Ojol yang Diteror Hantu Nenek-nenek yang Sudah Tewas Gantung Diri

Sejak saat itu, jurang yang dalamnya 18 meter ini menjadi sangat angker, karena warga sering kali mendengar suara wanita yang menangis.

Tidak jarang bahwa sosok Dewi ini kerap mengganggu para pengendara, hal itu didasari sebagai bentuk balas dendam Dewi kepada kekasihnya tersebut.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Trans 7 Official YouTube Nessie Judge


Tags

Terkait

Terkini