The New Normal Alias Tatanan Kehidupan Baru, Ini Pemahaman Konsepnya !

- 25 Mei 2020, 20:25 WIB
ilustrasi
ilustrasi /

KABAR BESUKI - Dengan adanya pandemi virus Corona atau Covid-19 yang menyerang seluruh belahan dunia sejak tahun 2019 lalu, membuat semua masyarakat untuk tetap tinggal dirumah. Kegiatan apapun itu selama tiga bulan terakhir ini terpaksa dihentikan untuk memutus tali rantai pandemi Covid-19.

Hampir di semua negara menerapkan warganya untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, kecuali jika ada kepentingan yang sangat mendesak.

Hal tersebut membuat mereka yang yang bergelut di bidang informal berdampak signifikan pada jalannya roda perekonomian. Banyaknya dunia usaha apapun menjadi sepi, seperti di bidang kuliner, pariwisata, penjualan retail dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kabupaten Bondowoso Sebelum Lebaran Sudah Mencairkan 65 Persen BLT-DD

Perekonomian tidak bisa dinilai selamanya bisa seimbang bila semua masyarakat hanya berdiam dirumah saja. Maka pemerintah mengambil kebijakan, bahwa orang yang berusia dibawah 45 tahun diperbolehkan beraktivitas di luar rumah. 

Dan bagi yang bersekolah diproyeksikan akan dibuka kembali pada bulan juli mendatang. Kebijakan lainnya akan diterapkan pola hidup normal baru atau disebut new normal akan segera diimplementasikan. 

Sebagian masyarakat masih banyak yang kurang memahami tentang konsep new normal. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Bagikan Hand Sanitizer dan Disinfektan Untuk Desa

Hal pertama adalah konsep baru ini merupakan salah satu imbauan dari badan kesehatan dunia (WHO). Kedua pola pencegahan tetap dilakukan mengingat vaksin virus Covid-19 belum ditemukan , berharap hidup bisa berjalan kembali normal dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Ketiga, mematuhi protokol kesehatan virus Covid-19 yang dikeluarkan oleh kementrian kesehatan.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x