- Tunjukkan cinta Anda, jangan menahan diri
Cinta tidak terkecuali diperlakukan sebagai kekuatan vital dan hidup antara dua orang. Mengatakan "Aku mencintaimu" memiliki arti yang jauh lebih sedikit daripada menunjukkan cintamu.
“Tunjukkan kegembiraan ketika Anda bertemu satu sama lain, luangkan waktu untuk sekadar berbicara, dan pastikan untuk menjadikan kasih sayang spontan sebagai bagian dari rutinitas Anda. Langkah-langkah kecil seperti berpegangan tangan dan melakukan kontak mata mudah diabaikan, tetapi itu adalah kunci untuk menjaga percikan tetap hidup,” ucap Dr. Lisa Firestone
- Jaga identitas pribadi Anda.
Kehilangan diri Anda dalam cinta adalah salah satu ancaman terbesar untuk pemeliharaan keintiman. Mendekati seseorang seharusnya tidak berarti menggabungkan identitas Anda atau kehilangan rasa hormat terhadap diri anda.
“Pasangan harus berusaha untuk saling melengkapi dan mendukung satu sama lain dalam upaya untuk menjadi diri mereka yang paling penuh alih-alih menyatu menjadi sesuatu yang lain. Hargai minat unik pasangan Anda dan nikmati dia sebagai individu yang vital,” ungkap Dr. Lisa Firestone.
- Jangan bersikap defensif. Berkomunikasilah secara terbuka
Komunikasi yang terbuka dan menerima umpan balik membantu kita mengatasi hambatan nyata dalam hubungan kita.
“Alih-alih membuat alasan atau melakukan serangan balik ketika pasangan Anda memberi Anda umpan balik, Anda harus mencari inti kebenaran dalam apa yang mereka katakan. Pikirkan tentang apa yang berlaku dan berbelas kasih terhadap apa yang mereka rasakan. Dengan cara yang sama, Anda harus berusaha untuk bersikap langsung dan jujur dengan perasaan Anda sendiri,” tambah Dr. Lisa Firestone.
- Terbuka untuk pengalaman baru.
Menurut Dr. Lisa pengalaman baru dapat membuat diri masing-masing semakin berkembang. Melakukan hal-hal yang membuat bahagia bisa mengisi kembali cinta satu sama lain.***