Penyebab Sakit Kepala atau Migrain Usai Konsumsi Karbohidrat dan Gula, Ini Penjelasan Para Ahli Terkait

- 15 Mei 2022, 17:33 WIB
Alasan dibalik sakit kepala atau migrain usai konsumsi karbohidrat dan gula/
Alasan dibalik sakit kepala atau migrain usai konsumsi karbohidrat dan gula/ /Pixabay/mahbubhasan2550/

KABAR BESUKI – Secara umum, tiap individu akan merasakan sakit kepala setelah makan makanan tertentu dan makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan, seperti sepotong kue coklat atau semangkuk pasta. 

Makanan seperti itu sering dilaporkan sebagai pemicu migraine ungkap Dr. Peter Goadsby, profesor neurologi di King's College London dan University of California, Los Angeles. Terutama, makanan tertentu tampaknya menjadi pemicu sakit kepala atau migrain, dan itu cukup mengganggu.

Sakit kepala atau migrain, yang mempengaruhi sekitar 18 persen wanita dan 6 persen pria setiap tahun di Amerika Serikat, jauh lebih melemahkan, menurut Dr. Rashmi Halker Singh, seorang profesor neurologi dan spesialis pengobatan sakit kepala di Mayo Clinic di Scottsdale, Arizona.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Orang Dewasa Juga Berpotensi Tertular Hepatitis Akut Misterius: Gejalanya Mirip Hepatitis A

Orang yang sedang migrain memiliki episode berulang dari sakit kepala sedang atau berat, sering disertai dengan gejala seperti mual atau sensitivitas terhadap cahaya, yang dapat mengganggu aktivitas, kata Dr. Halker Singh. Dan banyak orang tidak menyadari sakit kepala yang mereka alami sebenarnya adalah migrain, tambahnya.

Dilansir Kabar Besuki dari CNA Lifestyle, dalam satu ulasan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, para peneliti menyimpulkan bahwa hampir 30 persen pasien melaporkan makanan atau kebiasaan makan tertentu sebagai pemicu sakit kepala. Tetapi penelitian terbaru oleh Dr. Goadsby menunjukkan bahwa kemungkinan besar bukan makanan yang menyebabkan migrain, melainkan migrain yang menyebabkan orang makan makanan tertentu. 

Selama tahap awal serangan migrain (fase pertanda atau prodrome) yang dapat dimulai beberapa jam hingga hari sebelum fase sakit kepala menyerang, orang mungkin mengalami gejala seperti kelelahan, kabut otak (brain fog), perubahan suasana hati, sensitivitas cahaya, kekakuan otot, menguap dan peningkatan buang air kecil, kata Dr. Goadsby.

Baca Juga: 10 Manfaat Adopsi Hewan Peliharaan untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Salah Satunya

"Cukup jelas bahwa area otak yang mengatur rasa lapar diaktifkan hingga seseorang ingin makan makanan tertentu. Ini berubah aktivitasnya sebelum rasa sakit dimulai," katanya. 

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x