Kurang tidur telah dikaitkan dengan memori yang buruk untuk beberapa waktu.
Tidur memainkan peran penting dalam konsolidasi memori, sebuah proses di mana ingatan jangka pendek diperkuat dan diubah menjadi ingatan jangka panjang.
Baca Juga: BKKBN Jelaskan Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, Hasto Wardoyo Beberkan Ulasannya
Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda kurang tidur, Anda bisa berdampak negatif pada memori Anda.
Sebagai contoh, satu penelitian mengamati efek tidur pada 40 anak antara usia 10 dan 14 tahun.
Satu kelompok anak-anak dilatih untuk tes memori di malam hari, kemudian diuji keesokan paginya setelah tidur malam. Kelompok lain dilatih dan diuji pada hari yang sama, tanpa jeda antara pelatihan dan pengujian.
Kelompok yang tidur antara pelatihan dan pengujian dilakukan 20% lebih baik pada tes memori.
Baca Juga: Mau Diet Tapi Tetap Makan Nasi? Begini Tipsnya Menurut Dokter Ema Surya Pertiwi
Studi lain menemukan bahwa perawat yang bekerja pada shift malam membuat lebih banyak kesalahan matematis dan 68% di antaranya mendapat skor lebih rendah pada tes memori dibandingkan dengan perawat yang bekerja pada shift siang.
Pakar kesehatan merekomendasikan orang dewasa tidur antara 7 dan 9 jam setiap malam untuk kesehatan yang optimal.