Empty Sella Syndrome: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

- 28 Juli 2022, 10:47 WIB
Ilustrasi Empty Sella Syndrome
Ilustrasi Empty Sella Syndrome /Dok/gia/Pixabay.com

Penyebab Empty Sella Syndrome

Dilansir dari Johns Hopkins, penyebab penyakit Empty Sella Syndrome terbagi menjadi dua, yaitu gejala primer dan sekunder.

  1. Penyebab primer

walau penyebab Empty Sella Syndrome belum diketahui secara pasti, kondisi ini banyak dikaitkan dengan cacat lahir dengan adanya sobekan kecil pada lapisan pembungkus otak.

Sobekan pada lapisan pembungkus otak ini menyebabkan serebrospinal (cairan dalam otak) bocor dan masuk kedalam Sella Tursika. Alhasil, Kelenjar Pituitari menyusut dan tidak dapat berfungsi normal.

Gejala ini biasanya juga diidap oleh wanita yang mengalami obesitas dan memiliki tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Cara Alami Meningkatkan Daya Ingat yang Anda Miliki, Salah Satunya Tidur yang Cukup

  1. Penyebab sekunder

Kelenjar Pituitari mungkin kecil karena perubahan yang disebabkan berbagai hal kemungkinan seperti cidera kepala akibat benturan keras, terapi radiasi di area kepala, riwayat operasi di kepala, tumor otak, ensefalitis, hingga Sindrom Sheehan.

Gejala Empty Sella Syndrome

Umumnya, Empty Sella Syndrome tidak mengalami gejala apapun, gejala muncul saat kelenjar pituitari mengalami penyusutan yang kemudian memicu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

Adapun gejala yang dialami penderita Empty Sella Syndrome diantaranya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Johns Hopkins Medicine


Tags

Terkait

Terkini

x