Gejala paling umum yang berpotensi terkait dengan sindrom kosong sella adalah sakit kepala kronis. Namun, tidak diketahui apakah sakit kepala berkembang karena Empty Sella Syndrome atau hanya temuan kebetulan. Banyak individu dengan Empty Sella Syndrome memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), yang dengan sendirinya dapat menyebabkan sakit kepala jika parah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, individu dengan Empty Sella Syndrome mengalami peningkatan tekanan di dalam tengkorak (tekanan intrakranial jinak), kebocoran cairan serebrospinal dari hidung (rinorhea serebrospinal), pembengkakan diskus optikus karena peningkatan tekanan tengkorak (papiledema), dan kelainan yang mempengaruhi penglihatan seperti hilangnya kejernihan penglihatan (visual acuity).
Baca Juga: Tidur di Waktu Ini Bisa Picu Serangan Jantung Kata Dokter Zaidul Akbar, Waspadalah!
Individu dengan Empty Sella Syndrome sekunder lebih mungkin untuk mengembangkan kelainan yang mempengaruhi penglihatan dan penurunan fungsi hipofisis karena penyebab yang mendasari sella kosong mereka (misalnya tumor hipofisis yang diobati atau trauma) mengakibatkan masalah terkait lainnya.
-Gejalan lain yang mungkin muncul:
-Masalah ereksi
-Sakit kepala
Baca Juga: Cara Alami Meningkatkan Daya Ingat yang Anda Miliki, Salah Satunya Tidur yang Cukup
-Menstruasi tidak teratur atau tidak ada
-Penurunan atau tidak ada keinginan untuk berhubungan seks (libido rendah)