Sejarah Tari Gandrung Banyuwangi, Intip Keunikannya!

- 30 Oktober 2020, 07:14 WIB
Tangkap layar ilustrasi Gandrung.*/
Tangkap layar ilustrasi Gandrung.*/ /Banyuwangitourism.com

KABAR BESUKI - Salah satu seni budaya sekaligus menjadi ciri khas Banyuwangi ialah tari Gandrung. Dahulu, kesenian ini merupakan sebuah tarian saat upacara adat.

Biasanya, kesenian ini dilaksanakan pada kegiatan acara petik laut, khitanan, kawinan, atau kegiatan formal lainnya.

Gandrung sendiri memiliki sebuah arti yakni, 'Kagum'. Masyarakat Banyuwangi merasa kagum, karena Banyuwangi atau tanah Blambangan adalah kota Agraris seperti dikutip Tim Kabarbesuki dari sumber yang ada.

Sehingga, diciptakannya tarian Gandrung ini untuk menghormati rasa syukur masyarakat, setelah panen. Awalnya, tarian ini ditarikan oleh seorang pria bernama 'Marsan'.

Dan lebih menariknya, setelah menari mereka mendapat imbalan.

Baca Juga: PSSI Rencanakan Jadwal Terbaru Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia Dimulai Awal 2021

Para penari diberi imbalan dari hasil bumi, namun hasil bumi yang didapatkan itu untuk membantu para pribumi miskin yang keadaannya sangat memprihatinkan.

Seperti yang hidup berada dikawasan pengungsian maupun hutan akibat perang. Dan pada akhirnya, rakyat yang dulunya tinggal dihutan, pedalaman, dan pengungsian lama-kelamaan mau kembali ke kampung halamanya, itu semua karena adanya Gandrung.

Baca Juga: Drama Korea 'SEO BOK' Siap Dirilis Bulan Desember 2020 Mendatang

Halaman:

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini